Siasat Krakatau Steel Hadapi Proteksionisme dan Dumping dalam Perdagangan Baja Global

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:40 WIB
loading...
A A A
Kebijakan politik perdagangan internasional Trump yang proteksionistik tidak main-main dampaknya berupa tarif masuk yang tinggi, hilangnya pendapatan, dan berkurangnya kesempatan kerja (IMF, 1978).

Proteksionisme terhadap industri baja dalam negeri AS ditransformasikan ke dalam harga kendaraan yang lebih tinggi (IMF, 1978: 53). Krisis finansial atau defisit penerimaan AS akibat pembiayaan perang pun menjadi alasan penerapan kebijakan proteksionistik tersebut (Hobe, Griebel, 2010: 426).



China pun muncul sebagai kekuatan di bidang perekonomian global, menyaingi eksistensi dan dominasi AS. Kekuatan China tersebut “memaksa” AS untuk melakukan dialog tingkat tinggi dengan China untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Trans-Pacific Partnership) dan Kemitraan Perdagangan dan Investasi Transatlantik (Trans-Atlantic Trade and Investment Partnership) (Nwoke, 2019).

AS menerapkan taktik SunTzu mendekatkan diri pada musuh yang sulit dikalahkan melalui dialog tersebut. Indonesia pun dapat memanfaatkan kemitraan tersebut untuk menjaga kepentingan industri baja dalam negeri, sekaligus mengupayakan penetrasi pasar AS.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Rekomendasi
Kenapa Bumbu Indomie...
Kenapa Bumbu Indomie di Jawa dan Sumatera Berbeda? Ternyata Ini Penyebabnya
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 30: Ketegangan Raka dan Galuh
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 96: Fakta yang Diketahui Lingga
Berita Terkini
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
44 menit yang lalu
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
54 menit yang lalu
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
1 jam yang lalu
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
2 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
4 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
5 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved