Investor Panik Wabah Covid-19, Ekonom: Hanya Bersifat Temporer

Jum'at, 28 Februari 2020 - 19:38 WIB
Investor Panik Wabah Covid-19, Ekonom: Hanya Bersifat Temporer
Investor Panik Wabah Covid-19, Ekonom: Hanya Bersifat Temporer
A A A
JAKARTA - Reaksi sebagian besar pelaku pasar terhadap pemberitaan wabah virus corona (Covid-19) yang terus menyebar, menurut Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto cenderung reaktif. Sehingga mereka mengambil sikap cari aman (flight to quality) utamanya memindahkan portofolionya ke dolar Amerika Serikat (AS) dan emas.

"Penurunan IHSG dan rupiah yang tajam ini sebagai reaksi atas meluasnya penyebaran virus corona ke lebih dari 50 negara," kata Ryan saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

(Baca Juga: IHSG Ambruk 20% Sepanjang 2020, Airlangga Menaruh Keyakinan ke BEI)

Maka dari itu terang dia, tidak heran jika terjadi outflows yang besar karena investor asing ambil posisi jual (net sell) yang besar ketimbang net buy. Terkait fenomena ini, Ryan menerangkan sifatnya hanya jangka pendek atau sementara.

"Saya kira fenomena kepanikan pasar ini hanya temporer atau sementara di jangka pendek saja karena ketika angka suspect virus corona mulai berkurang dan WHO merilis komunike yang menggembirakan. Tentu kondisi pasar akan kembali normal, bisa satu bulan ke depan, bisa tiga bulan ke depan," beber Ryan.

Untuk itu pemerintah, otoritas moneter dan fiskal serta pelaku usahanya diterangkan harus bisa menyikapinya dengan tenang, terukur dan tepat. "Tidak boleh panik, tetap waspada, karena yang terjadi saat ini dipicu oleh faktor sentimen negatif saja, bukan karena faktor fundamental," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4297 seconds (0.1#10.140)