Angkasa Pura II Siapkan Layanan VIP bagi Pekerja Migran Indonesia

Jum'at, 04 September 2020 - 15:50 WIB
loading...
Angkasa Pura II Siapkan...
Penandatanganan MoU dilakukan oleh President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan Bagi Pekerja Migran Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Nota kesepahaman tersebut sebagai langkah awal bagi kedua pihak untuk kemudian bekerja sama dalam menyediakan fasilitas khusus bagi pekerja migran.

(Baca Juga: Angkasa Pura II Bidik 40 Juta Penumpang hingga Akhir Tahun)

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia di bandara-bandara yang dikelola perseroan.

"Menindaklanjuti arahan presiden dan menteri BUMN, ini merupakan inisiatif bersama PT Angkasa Pura II dan BP2MI untuk menyediakan pelayanan khusus di bandara bagi pekerja migran Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Awaluddin menjelaskan, fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia akan tersedia di bandara-bandara Angkasa Pura II, khususnya yang menjadi kantong-kantong keberangkatan dan kepulangan pekerja migran seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Pekerja migran Indonesia adalah pahlawan devisa, sudah sepatutnya kami memberikan dukungan penuh di bandara bagi para pekerja migran," ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menuturkan fasilitas khusus yang akan dibahas sejalan dengan telah ditandatangani MoU diantaranya fasilitas jalur khusus dalam rangka memberikan kelancaran kepulangan dan keberangkatan pekerja imigran. Selain itu, ada counter help desk untuk membantu penyediaan informasi bagi pekerja migran Indonesia. Termasuk penyediaan lounge bagi pekerja migran area Terminal Internasional.

Angkasa Pura II juga menyiapkan tempat pemasaran atau display/expose bagi produk-produk UMKM dari para pekerja migran, juga promo dan sosialisasi melalui media digital untuk program pelayanan dan pelindungan bagi pekerja migran.

"Kami akan berkoordinasi dengan stakeholder lain di bandara seperti Imigrasi, Balai Karantina dan Bea Cukai untuk menghadirkan fasilitas khusus tersebut. Di samping lima fasilitas tersebut, PT Angkasa Pura II dan BP2MI juga akan membahas lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya fasilitas-fasilitas lain bagi pekerja migran selama berada di bandara," jelas Muhammad Awaluddin.

(Baca Juga: Buka Penempatan Pekerja Migran, RI Bisa Kantongi Devisa Rp3,8 T) Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan pekerja migran Indonesia adalah pahlawan yang telah menyumbangkan devisa dalam bentuk remittance hingga mencapai Rp159 triliun pada 2019. "Sehingga layak para pekerja migran Indonesia diperlakukan sebagai warga negara dengan layanan VIP. Layanan khusus ini bagian dari upaya kita memberikan pelayanan yang bersifat VIP," tuturnya.

Lebih lanjut, BP2MI mengapresiasi PT Angkasa Pura II yang juga akan menyediakan area pameran/pemasaran di area terminal penumpang bagi produk-produk hasil dari pekerja migran Indonesia yang kini sudah dapat membuka lapangan usaha.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)