IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:08 WIB
loading...
IHSG Longsor hingga...
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu. FOTO/Dinar Fitra Maghisza
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyoroti pentingnya kepercayaan investor terhadap pemerintah sebagai salah satu fundamental bursa saham RI.

Todotua menyebut sentimen market muncul berdasarkan kepercayaan investor, bagaimana pasar menilai kinerja pemerintah dalam menjalankan dan memastikan kebijakan investasi dan penegakan hukum.

"Namanya, itu tadi, kan pasar itu based on trust. How they look the pemerintah itu bekerjanya seperti apa," ujar Todotua di kantornya, Jakarta Selatan Selasa (18/3).



Menurutnya, fluktuasi pasar saham adalah hal yang wajar tetapi yang menjadi perhatian utama adalah konsistensi pemerintah dalam menjalankan kebijakan. Ia menegaskan pelaksanaan investasi yang terencana dengan baik serta kepastian hukum yang semakin kuat akan menjadi faktor kunci dalam membangun kepercayaan investor.

"Berbicara pasar, ya fluktuatif naik turun itu biasa. Tapi kan kita ngeliat bagaimana sekarang pelaksanaan penegakkan hukum, yang sudah mulai lebih baik," katanya.

Todotua juga menyampaikan upaya pemerintah dalam menata kembali kebijakan investasi dan memastikan realisasinya akan menjadi perhatian utama pelaku pasar ke depan. Dengan adanya langkah-langkah konkret dan konsistensi dalam kebijakan, ia meyakini bahwa kondisi pasar saham akan lebih stabil.

"Kita liat ke depan akan liat ke depannya apabila pemerintah konsisten dalam menjalankan ini semua, saya pikir akan lebih baik," ujarnya.



Dalam beberapa waktu terakhir, IHSG mengalami tekanan cukup signifikan, dipicu oleh berbagai faktor global maupun domestik. IHSG sempat anjlok lebih dari 6 persen, membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian market sementara alias trading halt selamat 30 menit.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sempat Ambruk 7%, IHSG...
Sempat Ambruk 7%, IHSG Ditutup Turun 3,84% ke Level 6.223
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Dasco dan Anggota DPR...
Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI usai IHSG Anjlok Parah, Ada Apa?
IHSG Suram, Analis:...
IHSG Suram, Analis: Investor Khawatir dengan Ekonomi RI dan Pasar Keuangan
Ketentuan Trading Halt,...
Ketentuan Trading Halt, Bursa Saham Bisa Kena Suspensi Jika Turun 15%
IHSG Sentuh Level 6.076...
IHSG Sentuh Level 6.076 usai Kehilangan 6,12 Persen, Mayoritas Sektor Berdarah-darah
Deretan Saham Ini Berjatuhan...
Deretan Saham Ini Berjatuhan Saat IHSG Terjun Bebas 5 Persen ke 6.146
Perdagangan Saham Dibekukan...
Perdagangan Saham Dibekukan usai IHSG Ambruk 5%
Rekomendasi
Daftar Lengkap Mutasi...
Daftar Lengkap Mutasi Perwira Tinggi TNI Maret 2025, Total Ada 86 Pati yang Dirotasi
Meghan Markle Diancam...
Meghan Markle Diancam Dibunuh
Kejari Muara Enim Geledah...
Kejari Muara Enim Geledah Kantor PMI terkait Dugaan Penyelewengan Dana Hibah
Berita Terkini
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
16 menit yang lalu
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
8 jam yang lalu
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
8 jam yang lalu
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
8 jam yang lalu
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
9 jam yang lalu
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
9 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved