IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Mainkan 6 Saham Berikut

Rabu, 04 Maret 2020 - 08:07 WIB
IHSG Diprediksi Kembali...
IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Mainkan 6 Saham Berikut
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini diprediksi melanjutkan penguatan atau reli. Selasa kemarin, IHSG ditutup perkasa 157,38 poin atau 2,94% ke posisi 5.518,63.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD masih negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,"ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (4/3/2020)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ASRI

Adapun indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold sehingga peluang pembentukkan fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend pada pergerakan harga saham akan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level 140-144, dengan target harga secara bertahap di level 169, 188, 202 dan 260. Support: 117.

2. BBNI

Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 6700-6800, dengan target harga di level 7175, 7550, 7650 dan 8525. Support: 6400.

3. BBRI
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 4000-4110, dengan target harga secara bertahap di level 4200, 4380, 4520 dan 5125. Support: 3920.

4. CTRA

Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 910-920, dengan target harga secara bertahap di level 970, 1035, 1120, 1315 dan 1510. Support: 880 dan 820.

5. GGRM

Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 50000-50800, dengan target harga secara bertahap di level 51500, 52950, 54100, 59050, 64000 dan 68925. Support: 49175.

6. WIKA

Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 1760-1810, dengan target harga secara bertahap di level 1885, 1940, 2170, 2400 dan 2630. Support: 1710.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6476 seconds (0.1#10.140)