Serap 58.145 Tenaga Kerja, KEK Industropolis Batang Diresmikan Prabowo Hari Ini
loading...

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, yang ditargetkan akan menyerap sebanyak 58.145 tenaga kerja. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Kamis (20/3/2025). Kawasan ini ditargetkan akan menyerap sebanyak 58.145 tenaga kerja .
“Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Salah satu agendanya adalah peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan resminya.
Yusuf mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Sebelumnya, KITB ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu (KITB) Batang.
“Perubahan dari KITB menjadi KEK bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi yang lebih besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Yusuf, pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 Triliun. “Adapun target jumlah tenaga kerja yang diserap sejumlah 58.145 orang. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi,” pungkasnya.
“Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Salah satu agendanya adalah peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan resminya.
Yusuf mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Sebelumnya, KITB ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan Industri Terpadu (KITB) Batang.
“Perubahan dari KITB menjadi KEK bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi yang lebih besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Yusuf, pemerintah menargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan sebesar Rp75,8 Triliun. “Adapun target jumlah tenaga kerja yang diserap sejumlah 58.145 orang. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi,” pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :