BPDP-KS Serahkan Produksi Riset Hand Sanitizer ke BLU Rumah Sakit

Sabtu, 05 September 2020 - 10:35 WIB
loading...
BPDP-KS Serahkan Produksi...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) menyerahkan produksi riset dalam bentuk sabun cuci tangan cair dan penyanitasi tangan berbahan sawit kepada sejumlah badan layanan umum (BLU) kesehatan di Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan.

Direktur Utama BPDP-KS Eddy Abdurrachman mengatakan, satu di antara misi BPDP-KS adalah memberikan dukungan terhadap penelitian dan pengembangan riset yang berdaya guna. “Makanya riset di mana kita bekerja sama dengan lembaga Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) IPB menghasilkan produk hand soap dan hand sanitizer yang hari ini kita serahkan kepada sejumlah BLU melalui arahan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan,” ungkapnya di Jakarta kemarin. (Baca: Usai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)

Eddy menjelaskan, kerja sama dengan SBRC IPB diberikan dengan dukungan dana riset BPDP-KS sebesar Rp890 juta. Dukungan tersebut berupa riset awal hingga produksi yang dilakukan dalam bentuk hand soap maupun hand sanitizer yang dilakukan dengan menggandeng UMKM.

“Jadi ini memang tahap pertama kita kerja sama dengan SBRC-IPB. Target produksinya akan mencapai 12.500 produk hand soap maupun hand sanitizer untuk selanjutnya diserahkan kepada BLU Kesehatan,” ucapnya.

Eddy menambahkan, BPDP-KS memiliki misi menghimpun, mengelola, serta menyalurkan dana sawit yang berasal dari pungutan transaksi ekspor CPO dan produk turunan sawit. Sejak Januari—Agustus 2020 BPDS-KS telah menghimpun dana sebesar Rp10,4 triliun. “Dana ini kita manfaatkan untuk peremajaan sawit rakyat, program biodisesel pemerintah, pengembangan SDM, promosi termasuk riset,” pungkasnya. (Lihat videonya: Pekerja Diduga Lalai Dua Bangunan Ruko Roboh)

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, penyerahan hand sanitizer kepada BLU kesehatan diharapkan bisa memberikan sinergi dalam rangka penanganan Covid-19. Dia menyebutkan saat ini terdapat 246 BLU, 100 BLU merupakan BLU Kesehatan.

“Nah, kita dapat arahan supaya ada sinergi BLU dalam rangka penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Ichsan Amin)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2398 seconds (0.1#10.140)