Bro and Sis! Kuota Gede yang Didapat buat Belajar Yaks, Jangan Main Game Apalagi Tiktokan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan total Rp7,21 triliun untuk subsidi kuota bagi pelajar dan mahasiswa untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring akibat Covid-19. Sedangkan untuk anggaran kuota bagi pengajar, saat ini sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) .
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Rahayu Puspasari, mengatakan anggaran sebesar Rp7,21 triliun ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud dari dana cadangan APBN 2020 dan dari realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar. ( Baca juga:Investor Asing Boleh Kuasai Pulau-Pulau Kecil Asal? )
"Subsidi pulsa untuk mahasiswa akan diperpanjang sampai Desember 2020," ujar Rahayu dalam laman Kemenkeu, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Lebih rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35GB per bulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50GB per bulan untuk 8,24 juta mahasiswa. ( Baca juga:Politikus PKS Ungkap Pelaku Ekraf Masih Sulit Dapat Pembiayaan )
"Sedangkan untuk guru 42GB per bulan dan dosen sebesar 50GB per bulan," jelasnya.
Menurutnya, subsidi kuota internet untuk sektor pendidikan ini merupakan tambahan anggaran PEN dalam klaster sektoral K/L dan pemda melalui Kemendikbud sehingga kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan subsidi kuota internet tersebut ada pada Kemendikbud.
"Mahasiswa yang dimaksud pada KMK 394/2020 ini adalah mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri/kedinasan. Mereka mendapatkan biaya paket data dari perguruan tingginya," tandasnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Rahayu Puspasari, mengatakan anggaran sebesar Rp7,21 triliun ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud dari dana cadangan APBN 2020 dan dari realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar. ( Baca juga:Investor Asing Boleh Kuasai Pulau-Pulau Kecil Asal? )
"Subsidi pulsa untuk mahasiswa akan diperpanjang sampai Desember 2020," ujar Rahayu dalam laman Kemenkeu, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Lebih rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35GB per bulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50GB per bulan untuk 8,24 juta mahasiswa. ( Baca juga:Politikus PKS Ungkap Pelaku Ekraf Masih Sulit Dapat Pembiayaan )
"Sedangkan untuk guru 42GB per bulan dan dosen sebesar 50GB per bulan," jelasnya.
Menurutnya, subsidi kuota internet untuk sektor pendidikan ini merupakan tambahan anggaran PEN dalam klaster sektoral K/L dan pemda melalui Kemendikbud sehingga kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan subsidi kuota internet tersebut ada pada Kemendikbud.
"Mahasiswa yang dimaksud pada KMK 394/2020 ini adalah mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri/kedinasan. Mereka mendapatkan biaya paket data dari perguruan tingginya," tandasnya.
(uka)