Pesan Bang Sandi: Bangkitkan Kewirausahaan Agar Ekonomi Kuat

Rabu, 09 September 2020 - 02:00 WIB
loading...
Pesan Bang Sandi: Bangkitkan Kewirausahaan Agar Ekonomi Kuat
Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengusaha muda Sandiaga Salahudin Uno melihat adanya harapan kebangkitan ekonomi lokal di Indonesia, khususnya di tengah pandemi yang melanda dunia. Oleh karena itu, wirusahawan kecil menengah atau yang biasa disebut UMKM adalah agen kebangkitan Indonesia dari keterpurukan ekonomi yang tengah terjadi.

"Yuk saatnya kita bangkitkan lagi usaha-usaha masyarakat, ciptakan kembali peluang usaha dan lapangan kerja saat beban biaya hidup yang meningkat di masa pandemi Covid-19 ini," kata Sandiaga dalam webinar bertajuk "Wirausaha sebagai Garda Terdepan untuk kebangkitan Ekonomi Indonesia" Selasa (8/9/2020).

(Baca Juga: Sandiaga Uno Beberkan Kiat Jalankan Usaha di Tengah Pandemi Covid-19)

Menurut Sandi, peran kaum wirausaha sebagai agen perubahan dan kebangkitan ekonomi harus dibangkitkan. Tak hanya itu kehadiran para usahawan membawa aura positif saat pandemi ini yang akan membawa perubahan yang baru.

"Peran mereka adalah sebagai agen perubahan, bukan hanya untuk ekonomi Indonesia, tetapi juga perannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan meremehkan Covid-19. Jadi mereka sebagai agen perubahan yang membawa sebuah hal yang baru," tegasnya.

Sementara itu, anggota DPR Komisi XI yang juga Founder KAHMIPreneur, Kamarussamad menyampaikan, saat ini rasio wirausaha Indonesia masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk. Untuk menjadi negara maju, kata dia, persentase pengusaha di Indonesia adalah 14% dari total penduduk Indonesia berdasar PDB. "Jadi kita membutuhkan 4 juta wirausahawan baru untuk mendorong penguatan ekonomi," jelasnya.

(Baca Juga: Stafsus Milenial Jokowi Ini Ajak Generasi Muda Mau Berwirausaha)

Ia juga menyampaikan, UMKM memang merupakan sektor yang paling terpukul oleh dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, solusi yang paling tepat adalah mengembangkan e-comerce. "Dengan ada 338,2 juta pengguna smart phone aktif yang terdaftar dan 160 juta orang yang aktif di media sosial bisa dimanfaatkan agar pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)