Anak Buah Luhut Tolak Tudingan Membela PLN

Kamis, 10 September 2020 - 13:51 WIB
loading...
Anak Buah Luhut Tolak Tudingan Membela PLN
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemeritah dalam hal ini Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) akan memanggil manajemen PT PLN (Persero) . Pemanggilan tersebut untuk membahas soal migrasi automatic meter reading (AMR) atau pembacaan meteran otomatis yang tak jalan-jalan.

Deputi Energi Kemenko Marves Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pemanggilan ini dilakukan untuk mendapatkan kebijakan yang transparan dan tepat. ( Baca juga:DKI Jakarta PSBB Total, Bioskop Dipastikan Batal Dibuka )

"Mulai minggu depan kami akan panggil manajemen PLN ke sini. Akan kita tanya, enggak harus ketemu ya, bisa juga vidcon atau telepon," kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Kata dia, pihaknya akan menanyakan progres migrasi AMR ini. Sebab, ia mendengar rencana untuk proyek ini sudah lama tapi tidak jalan.

"Kita akan tanya rencana mereka seperti apa. Nanti kita akan monitor progresnya secara reguler. Karena saya dengar proyek ini sudah lama, AMR ini sudah mungkin tiga tahun lalu saya sudah pernah dengar. Saya pernah mencoba investor luar negeri, bukan hanya AMR, malah smart grid system tapi entah bagaimana enggak jalan di PLN," paparnya. ( Baca juga:Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Kredit Modal Rp41 Miliar Bank Sulselbar )

Dia pun telah menggaet Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) agar penilaian untuk mengecek ulang keluhan-keluhan itu lebih objektif.

"Pada umumnya, setelah kami investigasi dan kami jelaskan, pelanggan dapat memahami ketidaknormalan yang terjadi. Pasti sebagian sudah menggerutu nih, wah belain PLN. Saya enggak belain PLN," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)