BEI Raih Penghargaan The Best Islamic Capital Market pada GIFA 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meraih The Best Islamic Capital Market pada ajang penghargaan internasional Global Islamic Finance Awards (GIFA) 2020.
Penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam acara Online Awards Ceremony (OAC) of the 10th Global Islamic Finance Awards (GIFA) yang disiarkan langsung dari Islamabad, Pakistan, Senin (14/9/2020).
"Suatu kehormatan bagi kami menerima penghargaan ini untuk kedua kalinya, terlebih di tengah Pandemi Covid-19 yang menekan kinerja pasar modal syariah global. Penghargaan ini memicu kami untuk terus berinovasi dalam mengembangkan industri pasar modal syariah Indonesia," ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi dalam keterangan tertulis, Senin (14/9/2020). (Baca juga: Simak, Jurus Bos OJK Agar Pasar Modal Syariah Diminati Investor )
Sebelumnya, BEI telah menerima penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market pada 2019, yang merupakan kategori penghargaan yang tertinggi dalam industri pasar modal syariah global.
"Pencapaian BEI yang kembali meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market pada ajang GIFA 2020, menunjukkan pengakuan dunia internasional bahwa BEI dapat mempertahankan prestasi serta mengedepankan konsistensi dalam mendukung dan mewujudkan Pasar Modal Syariah Indonesia sebagai salah satu tolak ukur kemajuan industri Pasar Modal Syariah di dunia," ucapnya.
Selain dari GIFA, BEI juga telah menerima penghargaan sebagai The Best Supporting Institution for Islamic Finance of the Year 2016, 2017 & 2018 dan juga penghargaan sebagai The Best Emerging Islamic Capital Market of the Year 2018.
GIFA merupakan salah satu penghargaan internasional yang paling independen dan prestisius di industri keuangan syariah dunia. Proses seleksi nominator dilakukan secara transparan oleh pihak ketiga yang profesional dan independen. GIFA diselenggarakan oleh EdBiz Consulting yang berkantor pusat di London, Inggris. (Baca juga: Bos Intelijen Inggris Peringatkan Ancaman Rudal Burevestnik Rusia )
BEI dinilai secara konsisten berhasil memberikan pertumbuhan yang baik bagi perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia dalam sembilan tahun terakhir, dengan melakukan berbagai inisiatif dan kegiatan pengembangan bersama para stakeholders, tidak hanya untuk mengupayakan peningkatan pasar namun juga menjaga agar tetap sesuai dengan kaidah syariah.
Sementara itu, di tengah ketidakpastian yang diakibatkan pandemi Covid-19, Pasar Modal Syariah Indonesia juga dapat terus mengalami pertumbuhan. Data menunjukan per Agustus 2020, pasar saham syariah di Indonesia mendominasi, dengan persentase jumlah saham syariah sebesar 63% dari total saham yang tercatat di BEI.
Selain itu, kapitalisasi pasar saham syariah sebesar 50%, volume perdagangan saham syariah sebesar 65%, frekuensi perdagangan saham syariah sebesar 68%, dan nilai transaksi perdagangan saham syariah sebesar 52% dari total perdagangan saham di BEI.
Penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam acara Online Awards Ceremony (OAC) of the 10th Global Islamic Finance Awards (GIFA) yang disiarkan langsung dari Islamabad, Pakistan, Senin (14/9/2020).
"Suatu kehormatan bagi kami menerima penghargaan ini untuk kedua kalinya, terlebih di tengah Pandemi Covid-19 yang menekan kinerja pasar modal syariah global. Penghargaan ini memicu kami untuk terus berinovasi dalam mengembangkan industri pasar modal syariah Indonesia," ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi dalam keterangan tertulis, Senin (14/9/2020). (Baca juga: Simak, Jurus Bos OJK Agar Pasar Modal Syariah Diminati Investor )
Sebelumnya, BEI telah menerima penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market pada 2019, yang merupakan kategori penghargaan yang tertinggi dalam industri pasar modal syariah global.
"Pencapaian BEI yang kembali meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market pada ajang GIFA 2020, menunjukkan pengakuan dunia internasional bahwa BEI dapat mempertahankan prestasi serta mengedepankan konsistensi dalam mendukung dan mewujudkan Pasar Modal Syariah Indonesia sebagai salah satu tolak ukur kemajuan industri Pasar Modal Syariah di dunia," ucapnya.
Selain dari GIFA, BEI juga telah menerima penghargaan sebagai The Best Supporting Institution for Islamic Finance of the Year 2016, 2017 & 2018 dan juga penghargaan sebagai The Best Emerging Islamic Capital Market of the Year 2018.
GIFA merupakan salah satu penghargaan internasional yang paling independen dan prestisius di industri keuangan syariah dunia. Proses seleksi nominator dilakukan secara transparan oleh pihak ketiga yang profesional dan independen. GIFA diselenggarakan oleh EdBiz Consulting yang berkantor pusat di London, Inggris. (Baca juga: Bos Intelijen Inggris Peringatkan Ancaman Rudal Burevestnik Rusia )
BEI dinilai secara konsisten berhasil memberikan pertumbuhan yang baik bagi perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia dalam sembilan tahun terakhir, dengan melakukan berbagai inisiatif dan kegiatan pengembangan bersama para stakeholders, tidak hanya untuk mengupayakan peningkatan pasar namun juga menjaga agar tetap sesuai dengan kaidah syariah.
Sementara itu, di tengah ketidakpastian yang diakibatkan pandemi Covid-19, Pasar Modal Syariah Indonesia juga dapat terus mengalami pertumbuhan. Data menunjukan per Agustus 2020, pasar saham syariah di Indonesia mendominasi, dengan persentase jumlah saham syariah sebesar 63% dari total saham yang tercatat di BEI.
Selain itu, kapitalisasi pasar saham syariah sebesar 50%, volume perdagangan saham syariah sebesar 65%, frekuensi perdagangan saham syariah sebesar 68%, dan nilai transaksi perdagangan saham syariah sebesar 52% dari total perdagangan saham di BEI.
(ind)