Akibat Covid-19, Pendapatan 80% Pelaku Usaha Anjlok

Rabu, 16 September 2020 - 06:35 WIB
loading...
A A A
“Persoalannya, daya beli ini kan agak susah, kalau masih terdampak. Mereka yang gajinya dipangkas, belum lagi mereka yang terkena PHK. Jadi solusi sementara, ya melalui bantuan langsung tunai,” ucapnya.

Dia menambahkan, baik stimulus maupun bantuan langsung tunai kepada masyarakat diharapkan bisa berjalan hingga selesainya masa pandemi. Dengan begitu, UMKM bisa bertahan dan masyarakat masih didorong menggerakkan perekonomian didorong daya beli.

“Kita semua berharap dan saya kira pemerintah sudah memikirkan ini. Jadi, baik stimulus maupun bantuan langsung kepada masyarakat bisa dilakukan dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya sampai pandemi ini sudah tidak berdampak lagi,” katanya.

Terpuruknya sektor UMK dan UMB akibat penurunan daya beli sudah disadari pemerintah. Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya menggenjot daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tanggal di kuartal III dengan mempercepat cash transfer. Hal ini sekaligus menjaga optimisme agar Indonesia terhindar Indonesia dari ancaman resesi.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir sebelumnya juga sudah memastikan bahwa pemerintah akan memperpanjang bantuan sosial atau bantuan produktif bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 hingga kuartal I/2021. (Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Mampu Menyerang Otak)

Stimulus ekonomi tersebut dilakukan seiring dengan penanganan Covid-19 yang terus dilakukan pemerintah. Langkah ini dilakukan karena masih banyak warga yang terdampak pandemi.

Dia juga mengungkapkan, pemulihan ekonomi nasional akan kembali pulih pada 2022. Pada tahun itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai sama dengan kondisi ketika Covid-19 belum menyebar ke Indonesia. Hal ini berbeda dengan World Bank dan Asian Development Bank yang memprediksi pertumbuhan dalam negeri akan positif pada 2021.

Untuk memastikan pemulihan tersebut, pemerintah akan mendorong program stimulus ekonomi kepada sejumlah sektor bisnis dan masyarakat demi mendorong tingkat konsumsi masyarakat serta memberikan penguatan bagi sektor usaha untuk mampu bertahan di tengah pandemi.

Penanganan Sembilan Provinsi Prioritas

Presiden Jokowi melakukan berbagai cara agar pandemi segera berakhir. Upaya teranyar yang dilakukan adalah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo membantu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk dapat menangani kasus di sembilan provinsi prioritas. (Baca juga: Jakarta Berlakukan Lagi PSBB, Persija Pindah Tempat Latihan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2879 seconds (0.1#10.140)