BLT Dana Desa Tak Terserap Maksimal, Satgas PEN: Sisanya untuk Program Ekonomi Desa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa alokasi bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tidak terserap maksimal. Tercatat realisasi anggaran BLT dana desa sekitar 35%.
Seperti diketahui total anggaran dana desa tahun ini Rp72 triliun, dimana Rp31,8 triliun dialokasikan untuk BLT dana desa. “Kita mengamati bahwa yang bisa diserap hanya sekitar Rp11 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (16/9/2020). (Baca juga: Realisasi Baru Rp3 Miliar, Dewan Desak Percepat Program Kelurahan )
Dia mengatakan, sisa anggaran ini akan dialokasikan untuk program lainnya, diantaranya program ekonomi di wilayah pedesaan. (Baca juga: Wamen Angela: Kolaborasi Tempat Wisata Jadi Kunci Produk Kreatif Tumbuh Pesat )
“Oleh karena itu nanti dana desa ini akan dialokasikan ke program aktivitas ekonomi desa yang lainnya. Jadi tidak dipakai sebagai BLT tapi dipakai sebagai dana dana atau dana-dana pengembangan ekonomi pedesaan lainnya. Tapi dana ini sudah ada di pedesaan,” pungkasnya.
Seperti diketahui total anggaran dana desa tahun ini Rp72 triliun, dimana Rp31,8 triliun dialokasikan untuk BLT dana desa. “Kita mengamati bahwa yang bisa diserap hanya sekitar Rp11 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (16/9/2020). (Baca juga: Realisasi Baru Rp3 Miliar, Dewan Desak Percepat Program Kelurahan )
Dia mengatakan, sisa anggaran ini akan dialokasikan untuk program lainnya, diantaranya program ekonomi di wilayah pedesaan. (Baca juga: Wamen Angela: Kolaborasi Tempat Wisata Jadi Kunci Produk Kreatif Tumbuh Pesat )
“Oleh karena itu nanti dana desa ini akan dialokasikan ke program aktivitas ekonomi desa yang lainnya. Jadi tidak dipakai sebagai BLT tapi dipakai sebagai dana dana atau dana-dana pengembangan ekonomi pedesaan lainnya. Tapi dana ini sudah ada di pedesaan,” pungkasnya.
(ind)