Industri Mamin Sudah Melewati Periode 'Puasa' di Mei Lalu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian optimistis industri makanan dan minuman (mamin) akan tumbuh positif hingga akhir tahun ini. Diprediksi, sektor industri mamin akan tumbuh hingga 3%.
"Target pertumbuhan industri mamin menurut saya sampai akhir tahun 3%," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi pabrik PT Mayora Indah Tbk di Balaraja, Jumat (18/9/2020). ( Baca juga:Gokil, Hanya di Sini Pengusaha Hotel Rebutan Pasien Covid-19 )
Optimisme Menperin tersebut didasari oleh pertumbuhan mamin pada bulan Juli dan Agustus. Hal ini menunjukkan adanya rebound dari perekonomian.
"Dari hasil diskusi kami dengan pelaku usaha, bahwa ada pertumbuhan di bulan Juli dan Agustus. Jadi, kami yakin bahwa pada kuartal III ini lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya," tambah Direktur Jenderal Industri Agro Abdul Rochim, di kesempatan yang sama.
Sementara dari pelaku usaha, Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk Andre Sukendra Atmadja mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melewati titik terendahnya, yaitu di bulan Mei. Ia yakin, tren pertumbuhan industri mamin akan semakin meningkat. ( Baca juga:Kaji Kematian Petugas Kesehatan, PB IDI Kesulitan Akses Data Rumah Sakit )
"Titik terendah itu ada pada Mei. Dan sudah kita lewati. Dari Juni hingga Agustus tren pertumbuhan meningkat. Hal ini menjadi tanda bahwa konsumsi sudah kembali," ungkap Andre.
"Target pertumbuhan industri mamin menurut saya sampai akhir tahun 3%," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi pabrik PT Mayora Indah Tbk di Balaraja, Jumat (18/9/2020). ( Baca juga:Gokil, Hanya di Sini Pengusaha Hotel Rebutan Pasien Covid-19 )
Optimisme Menperin tersebut didasari oleh pertumbuhan mamin pada bulan Juli dan Agustus. Hal ini menunjukkan adanya rebound dari perekonomian.
"Dari hasil diskusi kami dengan pelaku usaha, bahwa ada pertumbuhan di bulan Juli dan Agustus. Jadi, kami yakin bahwa pada kuartal III ini lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya," tambah Direktur Jenderal Industri Agro Abdul Rochim, di kesempatan yang sama.
Sementara dari pelaku usaha, Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk Andre Sukendra Atmadja mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melewati titik terendahnya, yaitu di bulan Mei. Ia yakin, tren pertumbuhan industri mamin akan semakin meningkat. ( Baca juga:Kaji Kematian Petugas Kesehatan, PB IDI Kesulitan Akses Data Rumah Sakit )
"Titik terendah itu ada pada Mei. Dan sudah kita lewati. Dari Juni hingga Agustus tren pertumbuhan meningkat. Hal ini menjadi tanda bahwa konsumsi sudah kembali," ungkap Andre.
(uka)