Lippo Datangkan 100 Ventilator untuk Dua RS Darurat Covid-19

Rabu, 15 April 2020 - 12:02 WIB
loading...
Lippo Datangkan 100 Ventilator untuk Dua RS Darurat Covid-19
Grup Lippo mendatangkan 100 unit ventilator untuk dua rumah sakit darurat penanganan Covid-19 yang tengah dibangunnya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Untuk mendukung operasional dua rumah sakit (RS) darurat khusus Covid-19, Grup Lippo mendatangkan 100 ventilator agar penanganan pasien di kedua rumah sakit tersebut bisa lebih optimal. Nantinya, 100 ventilator tersebut akan digunakan di dua rumah sakit darurat khusus Covid-19 yang dibangun Siloam Hospitals di Kelapa Dua, Tangerang dan Mampang, Jakarta Selatan.

Di tengah pandemi Covid-19, Lippo memastikan optimalisasi berbagai aset yang dimiliki untuk menguatkan penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal itu, salah satunya, dilakukan dengan mengubah Mall Lippo Plaza Mampang Jakarta Selatan menjadi rumah sakit khusus Covid-19 dan memastikan peralatan yang memadai untuk membantu perawatan pasien.

"Ventilator sangat penting untuk membantu pasien Covid-19 dalam kondisi parah, terutama untuk membantu pernafasan. Ventilator dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi parah, terutama pasien dengan usia lanjut, atau memiliki preexisting conditions (kondisi penyakit bawaan) yang memiliki risiko kematian yang lebih tinggi," ujar Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci (LPKR) John Riady, di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Untuk diketahui, RS Siloam Kelapa Dua dan RS Siloam Mampang secara total menyediakan 630 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19. Executive Director Siloam Hospitals Caroline Riady mengatakan bahwa Siloam akan memberikan tunjangan gaji tambahan untuk para petugas kesehatan karena mempertaruhkan keamanan diri di garis terdepan untuk menangani wabah corona.

Caroline menambahkan untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab petugas medis harus dilengkapi alat pelindung diri (APD) agar tidak tertular, dan pemeriksaan swab untuk mendeteksi tertular atau tidak para tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien terduga Covid-19.

Dihubungi terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengapresiasi jika banyak pihak menyiapkan ventilator. Dengan banyaknya alat ventilator di seluruh rumah sakit, maka akan banyak nyawa yang dapat tertolong. "Kalau ventilator kita di RS mencukupi tentu makin banyak yang bisa tertolong," jelasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)