Jalur KA Bogor-Bandung Hidupkan Kembali Kantong-kantong Ekonomi Baru

Selasa, 22 September 2020 - 22:37 WIB
loading...
Jalur KA Bogor-Bandung...
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, rencana pemerintah mereaktivasi jalur kereta api (KA) Bogor-Bandung diyakini akan membuka kantong-kantong ekonomi baru. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, rencana pemerintah mereaktivasi jalur kereta api (KA) Bogor-Bandung diyakini akan membuka kantong-kantong ekonomi baru terutama dalam menggerakkan mobilitas masyarakat dari Bogor ke Bandung. Menurut dia, Jalur KA Bogor-Bandung telah lama ada sejak jaman kolononial.

“Jalur ini bahkan sempat ramai menghidupkan perekonomian sekitar karena berbatasan langsung dengan jalan nasional yang waktu itu merupakan jalan konvensional utama,” ungkapnya dihubungi di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

(Baca Juga: Hore, Sekarang dari Bogor ke Bandung Bisa Naik KA tanpa Harus ke Jakarta )

Jalur jalan konvensional Bogor-Bandung mulai meredup ketika Tol Cikampek mulai beroperasi. Di sisi lain, mereaktivasi jalur KA Bogor-Bandung akan menghidupkan keramaian di kawasan-kawasan wisata sekitar.

“Yang pasti lebih utama pergerakan orang akan lebih dinamis, karena banyak warga Bogor atau Depok kalau mau naik kereta itu jalur yang ada sekarang harus menuju Stasiun Gambir, tentu ini pilihan menarik,” ucapnya.

Sementara itu, humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Supandi mengatakan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian saat ini masih merencanakan trase baru pada Cipatat-Padalarang. Saat ini reaktivasi telah diwujudkan melalui Cianjur-Ciranjang, Ciranjang-Cipatat.

(Baca Juga: Meluncur Kang! Jalur Ciranjang-Cipatat KAI Gratiskan Tiket hingga September )

“Selanjutnya Cipatat-Padalarang terdiri atas tiga segmen, namun dua segmen telah selesai, sisa segmen terakhir yang kemungkinan akan dibuatkan trase baru atau tidak memanfaatkan jalur lama,” pungkasnya.

Ditargetkan, tersambungnya jalur Bogor-Bandung bisa terealisasi pada 2022.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)