Pede Banget, Airlangga Sebut Realisasi PEN Bisa 100%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah optimistis dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp695,20 triliun untuk mengatasi dampak virus corona akan terealisasi 100% hingga akhir tahun. Sebelumnya tercatat Realisasi PEN sampai dengan 16 September 2020 sudah terealisir Rp254,4 Triliun atau 36,6% dari pagu.
(Baca Juga: Disentil Dulu, Kucuran Dana PEN Baru Moncer Mencapai Rp253,4 Triliun )
"Pemerintah yakin bahwa program PEN ini serapannya akan bisa mencapai 100% di akhir tahun ini, kita akan terus mengganggarkan dana PEN ini agar tepat sasaran," ujar Menko Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual, Rabu (23/9/2020).
Dia melanjutkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp123,46 triliun dari anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp695,20 triliun pada tahun 2020. "Program PEN tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2021," katanya.
Meski begitu Airlangga mengakuiberbagai stimulus dalam PEN harus dimaksimalkan termasuk untuk UMKM. Hal itu lantaran banyak sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Disentil Dulu, Kucuran Dana PEN Baru Moncer Mencapai Rp253,4 Triliun )
"Oleh karena itu pemerintah mendorong beberapa program ada paket bantuan presiden tunai, kemudian ada KUR dan juga stimulus dalam bentuk super mikro, dan pemerintah memberikan keringanan bunga 6% sampai Desember artinya bunganya KUR menjadi 0%,” tandasnya.
(Baca Juga: Disentil Dulu, Kucuran Dana PEN Baru Moncer Mencapai Rp253,4 Triliun )
"Pemerintah yakin bahwa program PEN ini serapannya akan bisa mencapai 100% di akhir tahun ini, kita akan terus mengganggarkan dana PEN ini agar tepat sasaran," ujar Menko Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual, Rabu (23/9/2020).
Dia melanjutkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp123,46 triliun dari anggaran penanganan COVID-19 sebesar Rp695,20 triliun pada tahun 2020. "Program PEN tersebut masih akan berlanjut hingga tahun 2021," katanya.
Meski begitu Airlangga mengakuiberbagai stimulus dalam PEN harus dimaksimalkan termasuk untuk UMKM. Hal itu lantaran banyak sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
(Baca Juga: Disentil Dulu, Kucuran Dana PEN Baru Moncer Mencapai Rp253,4 Triliun )
"Oleh karena itu pemerintah mendorong beberapa program ada paket bantuan presiden tunai, kemudian ada KUR dan juga stimulus dalam bentuk super mikro, dan pemerintah memberikan keringanan bunga 6% sampai Desember artinya bunganya KUR menjadi 0%,” tandasnya.
(akr)