IHSG Sesi Pagi Berbalik Menghijau, Bursa Asia Membaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (5/5/2020) dibuka berbalik menghijau untuk mengiringi tren perbaikan bursa utama Asia lainnya. Pada sesi pembukaan, IHSG menguat 53,48 poin atau 1,16% ke posisi 4.658,97.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, awal pekan kemarin berakhir anjlok cukup dalam ke zona merah untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari. Hingga sesi penutupan, IHSG tak berdaya ke level 4,605.49 usai kehilangan -110,92 poin atau -2,35%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp686 miliar dengan volume mencapai 753 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp55,33 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp203,17 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp147,84 miliar. Tercatat sebesar 220 saham menguat, 72 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp425 menjadi Rp44.425, PT. Siantar Top Tbk (STTP) bertambah Rp250 ke posisi Rp12.250 dan PT Indospring Tbk. (INDS) meningkat Rp100 menjadi Rp1.850.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) turun Rp110 menjadi Rp3.200, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) menyusut Rp80 ke posisi Rp1.090 serta PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) berkurang Rp50 menjadi Rp820.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik mencetak kenaikan pada perdagangan hari Selasa, pagi ketika pasar utama regional ditutup karena liburan. Indeks Hang Seng, Hong Kong yang sempat terjun bebas 4% kemarin, pada sesi kali ini mampu bangkit dengan tambahan 0,84% pada awal sesi.
Pemerintah kota mengumumkan bahwa perekonomian Hong Kong mengalami kontraksi 8,9% pada kuartal pertama dibandingkan dengan tahun lalu untuk menjadi penurunan terbesar dan menjadi rekor sejak 1974. Menteri Keuangan Hong Kong, Paul Chan mengatakan "lingkungan eksternal masih sangat menantang" meskipun situasi virus di kota "tampaknya berada di bawah kendali."
Tren kenaikan juga terlihat pada bursa utama Australia ketika S&P/ASX 200 naik 1,62% dalam perdagangan pagi dengan saham bank besar seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac semuanya bergerak maju. Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Selasa, siang ini.
Pada tempat lain, indeks Straits Times di Singapura memperoleh tambahan sekitar 1%. Pasar di China, Jepang dan Korea Selatan ditutup pada hari Selasa karena liburan. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,93% lebih tinggi.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, awal pekan kemarin berakhir anjlok cukup dalam ke zona merah untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari. Hingga sesi penutupan, IHSG tak berdaya ke level 4,605.49 usai kehilangan -110,92 poin atau -2,35%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp686 miliar dengan volume mencapai 753 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp55,33 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp203,17 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp147,84 miliar. Tercatat sebesar 220 saham menguat, 72 saham melemah dan 122 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp425 menjadi Rp44.425, PT. Siantar Top Tbk (STTP) bertambah Rp250 ke posisi Rp12.250 dan PT Indospring Tbk. (INDS) meningkat Rp100 menjadi Rp1.850.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) turun Rp110 menjadi Rp3.200, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) menyusut Rp80 ke posisi Rp1.090 serta PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) berkurang Rp50 menjadi Rp820.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik mencetak kenaikan pada perdagangan hari Selasa, pagi ketika pasar utama regional ditutup karena liburan. Indeks Hang Seng, Hong Kong yang sempat terjun bebas 4% kemarin, pada sesi kali ini mampu bangkit dengan tambahan 0,84% pada awal sesi.
Pemerintah kota mengumumkan bahwa perekonomian Hong Kong mengalami kontraksi 8,9% pada kuartal pertama dibandingkan dengan tahun lalu untuk menjadi penurunan terbesar dan menjadi rekor sejak 1974. Menteri Keuangan Hong Kong, Paul Chan mengatakan "lingkungan eksternal masih sangat menantang" meskipun situasi virus di kota "tampaknya berada di bawah kendali."
Tren kenaikan juga terlihat pada bursa utama Australia ketika S&P/ASX 200 naik 1,62% dalam perdagangan pagi dengan saham bank besar seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac semuanya bergerak maju. Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Selasa, siang ini.
Pada tempat lain, indeks Straits Times di Singapura memperoleh tambahan sekitar 1%. Pasar di China, Jepang dan Korea Selatan ditutup pada hari Selasa karena liburan. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,93% lebih tinggi.
(akr)