Bersiap, Pelabuhan Terbesar di Indonesia Beroperasi November 2020

JAKARTA - Pemerintah akan mempercepat pembukaan Pelabuhan terbesar di Indonesia yakni Pelabuhan Patimban . Pembangunan pelabuhan itu kini tengah dipercepat sebagai upaya menarik investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus mendukung kegiatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.

(Baca Juga: Update Pelabuhan Patimban, Nilai Investasinya Rp43,2 T dan Butuh Lahan 369,5 Ha )

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, mengatakan pelabuhan patimban akan beroperasi pada November 2020. "Kabar baik untuk kita bahwa Pelabuhan Patimban akan beroperasi pada November 2020. Kabar ini sangat membantu ekonomi kita," ujar Airlangga dalam diskusi virtual, Kamis (24/9/2020).

Sebelumnya Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekspor dan industri otomotif di Jawa Barat diharapkan makin terdorong dengan adanya pelabuhan ini. “Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 Ha,” katanya.

(Baca Juga: Perekonomian di Pantura Jawa Kian Moncer )

Mengenai aksesibilitas menuju dan dari Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Patimban saat ini hanya terhubung ke Jalur Pantura non-tol. Sementara Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang terhubung dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan telah masuk ke tahap penetapan trase.

Dijelaskan tentang status konstruksi fisik dari proyek yang berlokasi di Subang, Jawa Barat ini. Per minggu kedua September 2020, Dermaga dan Reklamasi telah selesai sebesar 81,98%, Breakwater dan Seawall selesai 55,62%, Access Bridge selesai 11,95%, dan Access Road selesai 98,27%. "Sementara untuk pengadaan tanah, Access Road telah tuntas 99% dan Back up Area sebesar 79%," paparnya.