Alhamdulilah, Kinerja Bank Syariah Lebih Kinclong Dibanding Bank Konvensional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Asosisasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) yang juga Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri Toni EB Subari mengungkapkan bahwa kinerja bank syariah sejak beberapa tahun belakangan ini mengalami pertumbuhan positif. Hal itu tecermin dari pertumbuhan bank syariah yang selalu di atas bank konvensional .
"Pertumbuhannya dari tahun ke tahun selalu lebih baik dari perbankan konvensional. Artinya perbankan syariah semakin diminati dan masyarakat semakin percaya," katanya dalam diskusi secara virtual, Jumat (25/9/2020). ( Baca juga:Menteri LHK Pastikan Food Estate Sumut Gunakan Pola Agroforestry )
Ia memaparkan, dari segi aset pada tahun 2019, bank syariah tubuh 9,93%, sedangkan bank konvensional hanya 5,97%. Sementara pada periode Januari-Juli 2020, bank syariah tumbuh 9,88% dan bank konvensional cuma 5,37%.
Kemudian, dari segi pembiayaan pada periode Januari-Juli 2020, bank syariah tumbuh 10,23% sedangkan bank konvensional 1,04%. lalu, dari segi dana pihak ketiga, dengan periode yang sama Januari- Juli 2020, bank syariah tumbuh 8,78% dan bank konvensional cuma 8,44%.
"Alhamdulilah, pertumbuhan dari segi aset, pembiayaan, dan kredit selalu tumbuh lebih baik bank konvensional," jelas Toni. ( Baca juga:Mundur dari KPK, Febri Diansyah Ungkap Obrolannya dengan sang Teman )
Selain itu, ia juga menyampaikan, dari 110 bank nasional, bank syariah sudah masuk dalam 30 besar top bank umum nasional. Dari segi aset, dalam periode Januari-Juni 2020 Bank Syariah Mandiri berada di posisi 15, semetara bank syariah BNI dan BRI berada di posisi 28 dan 30.
"Boleh dikatakan kinerja industri perbankan syariah sangat baik, karena sudah masuk 30 besar top bank umum nasional. Ini sebuah hal baik dan optimisme bagi bank syariah," tandas Toni.
"Pertumbuhannya dari tahun ke tahun selalu lebih baik dari perbankan konvensional. Artinya perbankan syariah semakin diminati dan masyarakat semakin percaya," katanya dalam diskusi secara virtual, Jumat (25/9/2020). ( Baca juga:Menteri LHK Pastikan Food Estate Sumut Gunakan Pola Agroforestry )
Ia memaparkan, dari segi aset pada tahun 2019, bank syariah tubuh 9,93%, sedangkan bank konvensional hanya 5,97%. Sementara pada periode Januari-Juli 2020, bank syariah tumbuh 9,88% dan bank konvensional cuma 5,37%.
Kemudian, dari segi pembiayaan pada periode Januari-Juli 2020, bank syariah tumbuh 10,23% sedangkan bank konvensional 1,04%. lalu, dari segi dana pihak ketiga, dengan periode yang sama Januari- Juli 2020, bank syariah tumbuh 8,78% dan bank konvensional cuma 8,44%.
"Alhamdulilah, pertumbuhan dari segi aset, pembiayaan, dan kredit selalu tumbuh lebih baik bank konvensional," jelas Toni. ( Baca juga:Mundur dari KPK, Febri Diansyah Ungkap Obrolannya dengan sang Teman )
Selain itu, ia juga menyampaikan, dari 110 bank nasional, bank syariah sudah masuk dalam 30 besar top bank umum nasional. Dari segi aset, dalam periode Januari-Juni 2020 Bank Syariah Mandiri berada di posisi 15, semetara bank syariah BNI dan BRI berada di posisi 28 dan 30.
"Boleh dikatakan kinerja industri perbankan syariah sangat baik, karena sudah masuk 30 besar top bank umum nasional. Ini sebuah hal baik dan optimisme bagi bank syariah," tandas Toni.
(uka)