Wishnutama Siapkan Rp3,8 T untuk Bantu Sektor Parekraf, Ini Rinciannya

Sabtu, 26 September 2020 - 14:44 WIB
loading...
Wishnutama Siapkan Rp3,8...
Menparekraf Wishnutama saat Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan PEN (Rakorpim PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9/2020). Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyiapkan berbagai strategi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan, salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah pariwisata yang mengalami penurunan signifikan akibat terhentinya aktivitas wisata.

“Perlu upaya serius secara bersama-sama dari semua pihak untuk memulihkan kembali industri pariwisata dengan melalukan terobosan yang mampu memberdayakan semua pelaku industri dengan dukungan dana Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Wishnutama saat Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan PEN (Rakorpim PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9/2020). (Baca juga: Menko Airlangga: Momen Pilkada Bisa Dongkrak Ekonomi Indonesia )

Dia mengungkapkan, Kemenparekraf menyiapkan anggaran Rp3,8 triliun untuk berbagai program seperti Hibah Pariwisata, Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Stimulus Reaktivasi Pariwisata, Fasilitas Hotel dengan 3 kali makan dan snack untuk Isolasi Mandiri.

“Hibah pariwisata bertujuan membantu destinasi dan usaha pariwisata untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan sehingga meningkatkan trust dan confidence wisatawan di 85 daerah Kabupaten/Kota berdasarkan kriteria seperti 10 DPP, ibu kota, provinsi, destinasi branding, daerah dengan 15 persen PHPR, dan daerah yang termasuk 100 CoE," paparnya.

Mekanisme hibah pariwisata akan dilakukan melalui transfer ke daerah, 70 persen untuk usaha hotel dan restoran berdasarkan data realisasi PHPR 2019 Pemda masing-masing. Kemudian 30 persen lainnya digunakan daerah untuk menjadi bagian dalam penanganan dampak ekonomi sosial akibat COVID-19 terutama di sektor parwisata.

Untuk Stimulus Reaktivasi Pariwisata, Kemenparekraf memberikan stimulus reaktivasi berupa diskon 50% paket wisata yang baru akan dimulai setelah vaksinasi berjalan.

Kemudian terdapat sertifikasi CHSE secara gratis dengan tujuan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik di destinasi wisata sesuai dengan KMK Kementerian Kesehatan dan buku panduan dari Kemenparekraf sebagai pedoman penerapan.

Kemenparekraf juga menyiapkan akomodasi berupa hotel setara bintang 3, termasuk fasilitas makan dan minum. Area penyediaan hotel terletak di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Bali.

Jumlah fasilitas yang akan disediakan dapat menampung 14.000 pasien dalam waktu 14 hari karantina sampai Desember 2020. Saat ini, sudah ada 17 hotel yang sudah diverifikasi oleh Kemenkes dengan daya tampung sejumlah 3.290 kamar dan akan terus bertambah.

Sebelumnya, saat sambutan pembukaan Rakorpim PC-PEN, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sektor pariwisata menjadi sektor yang sangat terpukul dengan penurunan pendapatan hingga 90 persen dibandingkan dengan tahun lalu. "Sektor pariwisata yang biasanya menghasilkan devisa USD15 miliar setahun, kali ini turun sampai 90 persen," kata Airlangga. (Baca juga: Bangkitnya Destinasi Wisata Lokal )

Dia menjelaskan, pariwisata di Kepulauan Riau merupakan salah satu yang paling dalam terpukul selain Bali. Pada kuartal kedua tahun ini, pertumbuhannya minus 6 persen, sedangkan di Bali minus 10 persen. Sebagian besar hotel selama 9 bulan pertama tahun ini hampir tidak melayani tamu karena pembatasan pergerakan di tengah pandemi.

Selaku Ketua Komite PC-PEN Airlangga mencatat bahwa program PEN baru dimulai di awal Juni 2020. Artinya, tingkat penyerapan 40% dicapai hanya dalam kurun 3 bulan 3 pekan.

“Dengan tingkat penyerapan yang makin cepat ke depan, kami perkirakan bahwa anggaran PEN sebesar Rp695 triliun akan dapat terserap hingga 100 persen,” katanya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
KEK MNC Lido City, Ikon...
KEK MNC Lido City, Ikon Baru Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia!
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Intip Koleksi Kapal...
Intip Koleksi Kapal Pesiar Mini Salaya Yacht yang Beroperasi di 3 Wilayah
Awal Mula Salaya Yacht,...
Awal Mula Salaya Yacht, Perusahaan Kapal Pesiar Milik Kevin Sanjaya Bersama Prilly Latuconsina
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Kontribusi USD7,2 Miliar...
Kontribusi USD7,2 Miliar ke PDB, Klook Siapkan Wisata Berbasis ESG
PGN Kembangkan Jargas...
PGN Kembangkan Jargas di Industri Pariwisata Bersama ITDC
Rusia Siapkan Rezim...
Rusia Siapkan Rezim Bebas Visa untuk Sejumlah Negara, Ada Indonesia?
Rekomendasi
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Kolaborasi dengan 3...
Kolaborasi dengan 3 Ahli, NOD Hadirkan Inovasi Kopi, Dessert, dan Fashion
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
5 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
5 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
5 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
6 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
6 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
6 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved