Kampung Smart Beri Akses Internet Murah dan Berkualitas Bagi Pelajar
loading...
A
A
A
SEMARANG - Virus corona menyebabkan para pelajar harus belajar di rumah dan menggunakan online . Hal tersebut meningkatkan kebutuhan akan akses internet sebagai sarana pendidikan dalam pembelajaran jarak jauh sangat tinggi.
Namun banyak pelajar mengalami kesulitan karena tidak mampu membeli paket internet dan edukasi penggunaan perangkat gadget untuk membantu pendidikan. Maka dari situ pada Sabtu (26/9) diluncurkan program Kampung Smart yang bertujuan sebagai lokasi pemasangan wifi gratis dan juga tempat edukasi energi secara online dalam mewujudkan kedaulatan energi bangsa.
(Baca Juga: Anggaran Kuota Internet Gratis Rp7,2 T Digelontor Hingga Desember )
Peresmian ini dilakukan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Semarang dengan menggandeng SP Persada IV-Pertamina MOR IV. Ketua umum SP Persada IV, Datuk Fachrul Razy sebagai mitra strategis juga memberikan pemaparan terkait kedaulatan energi khususnya migas.
Dalam acara ini juga mengundang Walikota Semarang Hendrar Priadi yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pertanian Semarang Hernowo, dan juga mengundang Ketua Kadin Arnaz Agung guna memberikan motivasi kepada warga.
Meresmikan kampung smart Tambak mulyo Rt 04 rw 14 kel. Tanjung mas kec Semarang Utara. Kampung smart ialah program pemberdayaan masyarakat, guna membantu pelajar di suatu kampung dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal.
Menurut PBB dalam surveinya mengatakan, bahwa 10 juta pelajar Indonesia terancam putus sekolah karena tidak memiliki akses internet yang baik. Fakta di lapangan pun mengatakan demikian, bahwasanya para pelajar membutuhkan akses internet murah dan berkualitas.
Dalam presmian ini, perwakilan walikota mengucapkan terima kasih kepada Pertamina, Persada IV dan DEM semarang yang telah menciptakan program ini dan semoga benar-benar dapat bermanfaat bagi warga.
(Baca Juga: Pandemi Bongkar Kelemahan Infrastruktur Ekonomi 4.0 )
"Agenda ini sebagai wujud bahu membahu sebagai warga negara, kami meyakini bahwa dengan adanya wifi gratis ini dapat membuka pintu wawasan dan edukasi semakin luas, semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucap Presiden DEM Semarang, Abdurrohman Hizbulloh
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar sangat mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) bersama SP Persada IV-Pertamina MOR IV sebagai langkah percepatan infrastuktur IT yang ada di desa.
Hal tersebut sejalan dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden FSPPB kepada seluruh Serikat Pekerja Anggota FSPPB agar dapat tetap fokus mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah NKRI dan juga melakukan pendampingan bagi Masyarakat terdampak Covid 19 yang berada di wilayah kerja Serikat Pekerja anggota FSPPB.
Pelajar dan mahasiswa merupakan aset dan masa depan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan semakin banyak pelajar yang dapat terhubung dengan masyarakat global melalui internet.
Lebih jauh lagi, tidak hanya untuk Mahasiswa dan Pelajar, tetapi juga diharapkan internet dan teknologi informasi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga mampu memberikan manfaat yang positive untuk kedepan serta mendorong kemajuan di berbagai sektor.
Namun banyak pelajar mengalami kesulitan karena tidak mampu membeli paket internet dan edukasi penggunaan perangkat gadget untuk membantu pendidikan. Maka dari situ pada Sabtu (26/9) diluncurkan program Kampung Smart yang bertujuan sebagai lokasi pemasangan wifi gratis dan juga tempat edukasi energi secara online dalam mewujudkan kedaulatan energi bangsa.
(Baca Juga: Anggaran Kuota Internet Gratis Rp7,2 T Digelontor Hingga Desember )
Peresmian ini dilakukan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Semarang dengan menggandeng SP Persada IV-Pertamina MOR IV. Ketua umum SP Persada IV, Datuk Fachrul Razy sebagai mitra strategis juga memberikan pemaparan terkait kedaulatan energi khususnya migas.
Dalam acara ini juga mengundang Walikota Semarang Hendrar Priadi yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pertanian Semarang Hernowo, dan juga mengundang Ketua Kadin Arnaz Agung guna memberikan motivasi kepada warga.
Meresmikan kampung smart Tambak mulyo Rt 04 rw 14 kel. Tanjung mas kec Semarang Utara. Kampung smart ialah program pemberdayaan masyarakat, guna membantu pelajar di suatu kampung dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal.
Menurut PBB dalam surveinya mengatakan, bahwa 10 juta pelajar Indonesia terancam putus sekolah karena tidak memiliki akses internet yang baik. Fakta di lapangan pun mengatakan demikian, bahwasanya para pelajar membutuhkan akses internet murah dan berkualitas.
Dalam presmian ini, perwakilan walikota mengucapkan terima kasih kepada Pertamina, Persada IV dan DEM semarang yang telah menciptakan program ini dan semoga benar-benar dapat bermanfaat bagi warga.
(Baca Juga: Pandemi Bongkar Kelemahan Infrastruktur Ekonomi 4.0 )
"Agenda ini sebagai wujud bahu membahu sebagai warga negara, kami meyakini bahwa dengan adanya wifi gratis ini dapat membuka pintu wawasan dan edukasi semakin luas, semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucap Presiden DEM Semarang, Abdurrohman Hizbulloh
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar sangat mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan oleh Dewan Energi Mahasiswa (DEM) bersama SP Persada IV-Pertamina MOR IV sebagai langkah percepatan infrastuktur IT yang ada di desa.
Hal tersebut sejalan dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden FSPPB kepada seluruh Serikat Pekerja Anggota FSPPB agar dapat tetap fokus mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah NKRI dan juga melakukan pendampingan bagi Masyarakat terdampak Covid 19 yang berada di wilayah kerja Serikat Pekerja anggota FSPPB.
Pelajar dan mahasiswa merupakan aset dan masa depan bangsa Indonesia, sehingga diharapkan semakin banyak pelajar yang dapat terhubung dengan masyarakat global melalui internet.
Lebih jauh lagi, tidak hanya untuk Mahasiswa dan Pelajar, tetapi juga diharapkan internet dan teknologi informasi dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga mampu memberikan manfaat yang positive untuk kedepan serta mendorong kemajuan di berbagai sektor.
(akr)