Asyik! Piknik ke 25 Kota Wisata Ini Dapat Diskon 50%, Ini Rinciannya

Senin, 28 September 2020 - 19:24 WIB
loading...
Asyik! Piknik ke 25...
Ilustrasi wisatawan menikmati wisata pantai. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Industri perjalanan wisata menyambut baik rencana pemerintah yang akan memberikan diskon paket wisata sebesar 50%. Association of The Indonesians Tours and Travel Agencies (Asita) mencatat ada 25 kota yang diusulkan untuk masuk ke program diskon tersebut.

Sekjen Asita Bahriyansyah mengatakan, 25 kota ini memiliki daya tarik tempat wisata yang indah, juga nilai jual yang besar. Kota-kota tersebut diantaranya Medan untuk lokasi Danau Toba dan Padang untuk wisata Bukit Tinggi.

Selain itu adalah Palembang, Jakarta, Jogja, Semarang, Solo, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Lombok, Makassar (Toraja), Manado, Ambon, Raja Ampat, Bandung, Kepri, Belitung, Pangkalan Bun, Labuan Bajo, Malang, Lampung, Derawan dan Sumba. (Baca juga: Gaes! Nanti Habis Disuntik Vaksin Covid, Pemerintah Obral Diskon Paket Wisata Nih.. )

"Diputuskan baru 25 kota kita tetapkan dengan permintaan mengenai penerbangan dan destinasi yang cukup terkenal dan punya nilai jual, serta dengan load factor pesawat antar provinsi yang memungkinkan," ujar Bahriyansyah saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (28/9/2020).

Dia melanjutkan, program ini akan berlangsung selama tiga bulan. Diharapkan bisa diawali pada bulan Oktober yang mana konsepnya paket wisata dibeli oleh warga negara Indonesia. "Jadi ini bisa memacu kemauan pemerintah untuk menggairahkan pariwisata," jelasnya. (Baca juga: Perlunya Menekankan Wisata Sehat di Tengah Pandemi )

Sebagai informasi, diskon paket pariwisata sebesar 50% didata melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Adapun maksimum diskon sebesar Rp2,35 juta per NIK, sehingga diharapkan terjadi multiplier effect sebanyak 4,58 kali sampai 5,85 kali atau senilai dengan Rp9,34 triliun sampai Rp11,93 triliun.

Pemerintah menganggarkan Rp1 triliun sebagai stimulus untuk industri pariwisata ini, yang akan diberikan setelah masyarakat disuntik vaksin corona.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Intip Koleksi Kapal...
Intip Koleksi Kapal Pesiar Mini Salaya Yacht yang Beroperasi di 3 Wilayah
Awal Mula Salaya Yacht,...
Awal Mula Salaya Yacht, Perusahaan Kapal Pesiar Milik Kevin Sanjaya Bersama Prilly Latuconsina
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Kontribusi USD7,2 Miliar...
Kontribusi USD7,2 Miliar ke PDB, Klook Siapkan Wisata Berbasis ESG
PGN Kembangkan Jargas...
PGN Kembangkan Jargas di Industri Pariwisata Bersama ITDC
Rusia Siapkan Rezim...
Rusia Siapkan Rezim Bebas Visa untuk Sejumlah Negara, Ada Indonesia?
91.800 Wisatawan Indonesia...
91.800 Wisatawan Indonesia Kunjungi Taiwan hingga Mei 2024
Rekomendasi
PWNU DKI Ingatkan Peran...
PWNU DKI Ingatkan Peran BPH dalam Mengelola Haji 2025
Daud Yordan Batal Duel,...
Daud Yordan Batal Duel, George Kambosos Tantang Juara IBF Richardson Hitchins
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
Berita Terkini
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
35 menit yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
1 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
2 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
4 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
4 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
4 jam yang lalu
Infografis
Rusia Sekarang Dapat...
Rusia Sekarang Dapat Menyerang 3 Ibu Kota Sekutu NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved