Peringati Hari Habitat Dunia, KemenPUPR Terus Tingkatkan Kualitas Permukiman

Rabu, 30 September 2020 - 22:02 WIB
loading...
Peringati Hari Habitat...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pembangunan permukiman dan perumahan yang layak huni dan berkelanjutan selama masa tatanan baru pasca- pandemi Covid-19 menjadi isu penting dengan diangkatnya tema “Housing For All: A Better Urban Future” pada Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) 2020. HHD diperingati pada Senin pertama bulan Oktober dengan tujuan merefleksikan kondisi permukiman dunia dan hak dasar semua masyarakat untuk tempat tinggal yang layak.

Plt Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, Kementerian PUPR terus memfasilitasi penyebarluasan pengetahuan (knowledge hub) bidang permukiman dan perumahan dengan memberikan dukungan kepada pusat maupun daerah, praktisi atau akademisi, dan aktor pembangunan lainnya melalui kontribusi ide, pemikiran, dan inovasi dalam membahas isu, perumusan usulan kebijakan, serta menyelaraskan program pembangunan di Indonesia. ( Baca juga:Kemenperin Genjot Industri Rock Wool dengan Insentif dan SNI (Lagi) )

Selain itu, Kementerian PUPR juga berperan menghimpun informasi, mengkoordinasikan proses transfer pengetahuan terkait agenda habitat, serta implementasi New Urban Agenda (NUA)/Agenda Baru Perkotaan yang telah disahkan oleh PBB pada 26 Oktober 2016 lalu, serta pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) bidang permukiman dan perumahan di tingkat nasional dan daerah.

"Luasnya lingkup kegiatan pembangunan permukiman dan perumahan memerlukan kesamaan persepsi dari para pemangku kepentingan terkait isu, tantangan, dan strategi pembangunan ke depan, serta pengelolaan terhadap data dan informasi maupun contoh praktik antar-pelaku pembangunan," kata Anita Firmanti dalam keterangan tertulisnya mengenai Webinar Series dalam rangka Peringatan HHD 2020, yang diterima Rabu (30/9/2020).

Webinar series itu dilaksanakan selama tiga hari mulai 28-30 September dengan menghadirkan narasumber yang memiki kompetensi di bidang masing-masing. Pada Webinar pertama mengusung tema "Pembangunan Perumahan dan Perkotaan di Indonesia oleh Pemerintah Pusat dan Pemda dengan narasumber sejumlah kepala daerah di antaranya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Walikota Tual Adam Rahayaan, Walikota Malang Sutiaji, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga sebagai pembicara utama. ( Baca juga:RUU Kejaksaan Dinilai Ingin Jadikan Jaksa Superbody )

"Webinar series ini menyediakan ruang untuk saling menghimpun data dan informasi best practices pembangunan permukiman dan perumahan seperti strategi pembangunan, tata kelola kelembagaan dan pembiayaan, kolaborasi dan pemberdayaan, serta kendala dan permasalahan yang dihadapi, termasuk upaya pembangunan pada era adaptasi kebiasaan baru," ujar Anita Firmanti.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, pandemi yang berlangsung lebih dari satu semester di Indonesia memberi pembelajaran penting dalam pembangunan perkotaan ke depan. Seperti perlunya memperhatikan kebutuhan fasilitas medis sebagai standar layanan kesehatan kota dan perlunya pengendalian kepadatan penduduk di perkotaan. "Ini telihat dari tingkat penyebaran virus Corona cenderung tinggi di kota-kota dengan densitas penduduk yang tinggi," kata Danis Sumadilaga.

Selanjutnya juga perlu memperhatikan penyediaan transportasi publik yang baik dan mampu menjamin aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan. Juga ketersediaan ruang terbuka hijau dan pusat komunitas. Di mana pada masa pandemi, keberadaan ruang terbuka hijau dan pusat komunitas dapat berfungsi untuk berbagai keperluan, seperti ruang isolasi dan sosialisasi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)