Kemudi Bisnis Logistik Terletak di Penanganan Covid-19

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 17:59 WIB
loading...
Kemudi Bisnis Logistik...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti mengatakan, sektor logistik dapat dipulihkan jika fokus penanganan dilakukan secara terstruktur dan terencana. Upaya pemulihan tersebut di antaranya menekan kurva Covid-19 dan memberikan jaring pengaman sektor ril. “Jadi kemudinya harus satu dengan instrumen utama menekan kurva Covid-19,” ujarnya di Jakarta, Jumat (2/10/2020). ( Baca juga:Terkait Surat Erick, Pengamat: Industri Harus Pakai Listrik PLN )

Menurut Umiyatun, hampir semua ahli transportasi pada empat universitas terkemuka di Indonesia menyebutkan penanganan masalah sektor logistik difokuskan pada penanganan Covid-19. “Berdasarkan kajian kami bersama ahli transportasi dari ITB, UI, ITS maupun UGM fokus penanganan utamanya ada pada penekanan kurva Covid. Setelah bisa ditekan, lalu diberikan stimulus sambil terus menjaga dan menjalankan protokol Covid-19,” pungkasnya.

Selama pandemi, angkutan barang juga mengalami penurunan meskipun tidak terlalu signifikan. Maka diperlukan strategi pemulihan angkutan logistik untuk mengembalikan dan sekaligus meningkatkan perekonomian nasional. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bisnis logistik dinyatakan pulih jika sistem logistik cukup bertahan. ( Baca juga:Kasus Foto Wapres-Kakek Sugiono, Dasco Ragukan Pelakunya Seorang Ulama )

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Gede Pasek Suardika mengatakan, berdasarkan kajian terdapat beberapa kebijakan yang dinilai dapat dilakukan. Di antaraya adalah kebijakan jangka pendek yang dapat dilakukan antara lain merencanakan rantai pasok komoditi kesehatan, menentukan lokasi simpul (stasiun) dan penyediaan fasilitas pendukung distribusi komoditi kesehatan.

“Di sisi lain, ketika komunitas industri tidak sanggup untuk mengubah bisnis modelnya karena keterbatasan pendanaan dalam masa pandemi, maka pemerintah dapat hadir dengan stimulus keuangan yang dapat memicu dan memacu pergerakan angkutan barang,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tidak ada yang bisa meramalkan rentang waktu kondisi Covid-19. “Karena itu yang diperlukan sekarang adalah bertahan. Dan ini ada pada dua kata kunci, yakni integrasi dan kolaborasi,” pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Tol Serang-Panimbang...
Tol Serang-Panimbang Komitmen Pangkas Biaya Logistik RI
Bisnis Pergudangan Makin...
Bisnis Pergudangan Makin Gurih, Sumbang hingga Rp345 Triliun
Tarif Listrik Diskon...
Tarif Listrik Diskon 50% di Awal 2025, Ini Kriteria Penerimanya
PPN 12% Berlaku di 2025,...
PPN 12% Berlaku di 2025, Ini 6 Stimulus dari Pemerintah
Bisnis Logistik Bakal...
Bisnis Logistik Bakal Tumbuh, NCS Fokus Inovasi untuk Ekspansi Bisnis
Gandeng NVIDIA, Shipper...
Gandeng NVIDIA, Shipper Ciptakan Solusi AI Terbaru untuk Inovasi Logistik
Kolaborasi, Dua Perusahaan...
Kolaborasi, Dua Perusahaan Logistik Klaim Kuasai Indonesia
Rekomendasi
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
2 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
3 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
5 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
5 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
6 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
7 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved