Deretan Pejabat Ekonomi RI Meregang Nyawa di Tangan Corona

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 13:07 WIB
loading...
Deretan Pejabat Ekonomi RI Meregang Nyawa di Tangan Corona
Deretan pejabat ekonomi RI harus meregang nyawa di tangan corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, sejumlah pejabat ekonomi RI harus meregang nyawa akibat terinfeksi virus corona . Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews, terdapat enam pejabat sektor ekonomi yang tutup usia akibat terkena wabah corona.

Berikut sejumlah pejabat sektor ekonomi yang meninggal akibat melawan ganasnya virus corona:

1. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto.

Pejabat pertama yakni Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto. Harjanto meninggal diduga terinfekso Covid-19 yang mana menyebabkan penyakit saluran penapasannya terganggu. Harjanto sempat menduduki jabatan Dirjen Indutri Kimia, Tekstil dan Aneka tahun 2015, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional tahun 2016, serta terakhir Dirjen ILMATE sejak tahun 2017.

2. Staf Khusus Menteri Perindustrian Amir Sambodo.

Amir Sambodo diketahui pula meninggal Selasa pagi (24/3) pukul 08.15 WIB. Meski tidak ada pernyataan resmi alasan meninggalnya, ada sejumlah kabar burung yang menyebutkan bahwa pria kelahiran Solo ini meninggal karena virus korona.

Amir Sambodo diketahui merupakan alumni Teknik Mesin Institute Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1978. Sebelum menjabat sebagai staff khusus Menteri Perindustrian, dia kenal sebagai pengusaha di berbagai pengusaha, termasuk pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tuban Petrochemicals Industries dan Komisaris Utama PT Krakatau Steel.

3. Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Fahmi El Amruzi D.

Kabar duka menyelimuti jajaran direksi anak usaha PT PLN yaitu PT Indonesia Power (IP). Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Fahmi El Amruzi D meninggal dunia karena Covid-19. Fahmi tutup usia pada Selasa (11/8) dan telah dimakamkan di Pondok Rangon keesokan harinya.

Sekretaris Perusahaan Indonesia Power Igan Subawa Putra membenarkan salah satu direksi PT Indonesia Power telah meninggal dunia karena Covid-19. "Kami seluruh jajaran PT IP tentu sangat berduka. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Beliau meninggal tanggal 11 agustus malam dan dimakamkan di pondok rangon tanggal 12 Agustus 2020," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)