Kuartal I, Sektor Industri Beri Sumbangan 19,98% ke PDB

Rabu, 06 Mei 2020 - 00:43 WIB
loading...
Kuartal I, Sektor Industri...
Gedung Kementerian Perindustrian. Foto/Setkab.go.id
A A A
JAKARTA - Sektor perindustrian masih memberikan kontribusi tinggi terhadap perekonomian Indonesia, ditengah tekanan dampak pandemi Covid-19. Sektor perindustrian memberikan sumbangan 19,98% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I 2020.

Melihat capaian tersebut, Kementerian Perindustrian terus mendorong kinerja sektor industri demi meningkatkan ekonomi Indonesia, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami telah melakukan pemetaan kepada sektor-sektor industri yang terpukul karena pandemi Covid-19. Dari banyaknya sektor yang terimbas, ada beberapa sektor yang tetap memiliki permintaan tinggi yang bisa memperkuat neraca perdagangan," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Menurut dia, pemetaan tersebut mulai dari sektor industri kecil, menengah sampai skala besar. "Secara ringkas, 60% dari industri terdampak, 40% industri moderat da mengalami permintaan tinggi," ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri pengolahan nonmigas berada di angka 2,01% sepanjang kuartal I 2020. Hal ini membawa dampak pada laju perekonomian nasional yang hanya mampu tumbuh 2,97%.

Sementara itu, sejumlah negara mitra dagang Indonesia ikut pula terkontraksi akibat adanya pembatasan aktivitas dan lockdown untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Sebut saja, China yang ekonominya merosot hingga -6,8% pada kuartal I-2020. Selanjutnya, Amerika Serikat (0,3%), Singapura (-2,2%), Korea Selatan (1,3%), Hong Kong (-8,9%), dan Uni Eropa (-2,7%).

Khayam menyebutkan, sektor manufaktur yang saat ini masih memiliki permintaan cukup tinggi di pasar, yakni industri makanan dan minuman. Selain itu, industri yang terkait dengan sektor kesehatan, seperti industri alat pelindung diri (APD), industri alat kesehatan dan etanol, industri masker dan sarung tangan, serta industri farmasi dan fitofarmaka.

Merujuk laporan BPS, beberapa sektor industri pengolahan nonmigas yang masih memcatatkan kinerja positif sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, di antaranya adalah industri kimia, farmasi dan obat tradisional yang tumbuh 5,59%, industri alat angkutan (4,64%) serta industri makanan dan minuman (3,94%).

Sedangkan sektor yang terpukul paling parah oleh dampak pandemi virus corona, meliputi industri otomotif, logam, kabel dan peralatan listrik, semen, keramik, kaca, karet, mesin, alat berat, elektronika dan peralatan komunikasi, tekstil, serta mebel dan kerajinan. "Yang terdampak moderat, di antaranya adalah industri petrokimia, industri plastik, dan industri pulp," pungkasnya.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Tsunami PHK Gulung Indonesia,...
Tsunami PHK Gulung Indonesia, Bagaimana Kondisi Ekonomi?
Kisah Sritex, Tumbangnya...
Kisah Sritex, Tumbangnya Raksasa Tekstil Asal Solo
57 Bulan Beruntun, Neraca...
57 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Surplus USD3,45 Miliar per Januari 2025
BPS: Periode Januari-Maret...
BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Melonjak 52,32%
Melambat Dibanding 2023,...
Melambat Dibanding 2023, Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh 5,03%
7 Kawasan Industri Siap...
7 Kawasan Industri Siap Jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
Rekomendasi
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Nvidia Gemetar, Perusahaan...
Nvidia Gemetar, Perusahaan Milik Jack Ma Berhasil Kembangkan Model AI Lebih Murah Gunakan Chip Huawei
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
6 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
7 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
7 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
7 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
8 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
8 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved