Bos Bio Farma Sebut Harga Vaksin Covid-19 Rp200.000, Beneran Nih?

Senin, 05 Oktober 2020 - 14:13 WIB
loading...
Bos Bio Farma Sebut...
Ilustrasi vaksin corona. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) memproyeksikan harga vaksin Covid-19 yang akan dijual di pasaran berkisar Rp200.000 per dosis. Meski begitu, penetapan harga vaksin secara resmi akan diumumkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) ihwal vaksin.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir Mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan Kementerian BUMN dan Presiden guna membahas perihal harga vaksin tersebut.

"Asumsi sementara harga (vaksin) Rp200 ribu per dosis. Kami sedang berkomunikasi dengan pemerintah. Akan ada Perpres," ujar Honesti dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Sementara itu, terkait dengan distribusi vaksin Covid-19, Bio Farma menargetkan akan dilakukan pada akhir 2020 atau awal tahun 2021. Di mana, proses vaksinasi sendiri akan dilakukan pada 170 juta orang. Angka itu sekitar 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Honesti menyebut, jumlah awal tersebut sesuai dengan standar atau petunjuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencapai herd immunity. Selain itu, setiap orang akan mendapatkan dua dosis vaksin atau dua kali suntikan, dengan begitu, Bio Farma akan menyediakan 340 vaksin di tahun depan.

"Target 170 juta orang Indonesia untuk memenuhi herd immunity, jadi 1 orang 2 dosis, sehingga butuh 340 juta dosis tahun depan," katanya. (Baca juga: Wow, 8 Vaksin Covid-19 Sudah Uji Klinis Tahap 3 Lho )

Proses vaksinasi tersebut merupakan jangka pendek dari langkah strategi holding farmasi BUMN dan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Tak hanya menggandeng produsen vaksin asal China yakni Sonovac, dalam strategi jangka pendek BUMN Farmasi itu juga akan menggandeng sejumlah perusahaan farmasi terkemuka di dunia. Meski begitu, belum diketahui secara pasti ihwal identitas sejumlah perusahaan tersebut.

"Untuk jangka pendeknya sendiri, kita juga kita inisiatif untuk melakukan (kerja sama) dengan beberapa produsen vaksin nanti kami informasikan lebih lanjut," kata dia. (Baca juga: Bakal Dijual, Obat Covid-19 Dibanderol Rp1,3 Juta )

Sementara itu, untuk jangka panjangnya, Bio Farma akan memproduksi vaksin Merah Putih. Pada tahap ini, Bio Farma akan berkolaborasi dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman yang akan menggunakan strain virus asli Indonesia.

"Vaksin Merah Putih ini diharapkan akan diproduksi pada semester kedua 2022, bekerja sama dengan lembaga Eijkman yang berperan untuk penelitian awal sampai dengan pembuatan bibit vaksin," kata Honesti.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mudik Gratis Bio Farma...
Mudik Gratis Bio Farma Lebaran 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Menuju Indonesia Emas,...
Menuju Indonesia Emas, Bio Farma Beri Edukasi Bagi Tenaga Medis-Kader Posyandu
Biofarma Group Beberkan...
Biofarma Group Beberkan Inovasi Transformasi Digital di AIPF 2023
Upaya Holding BUMN Farmasi...
Upaya Holding BUMN Farmasi Memperkenalkan Sejumlah Tantangan Perusahaan
Indonesia Kirim 1,58...
Indonesia Kirim 1,58 Juta Vaksin ke Nigeria Senilai Rp30,3 Miliar
Sah! Erick Thohir Angkat...
Sah! Erick Thohir Angkat Shadiq Akasya jadi Direktur Utama Bio Farma
Bantu 500 Ribu Lebih...
Bantu 500 Ribu Lebih Bayi di Nigeria, Indonesia Kirim 1,5 Juta Vaksin Pentavalen
Kocok Ulang Direksi...
Kocok Ulang Direksi Bio Farma, Soleh Ayubi Jabat Wadirut
Fokus Produksi Vaksin,...
Fokus Produksi Vaksin, Spin Off Anak Usaha Bio Farma Ditarget Rampung Semester I
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron 'Kau Ditakdirkan Untukku' Eps 16: Kepindahan Alya dan Devan
4 Santri Tewas Akibat...
4 Santri Tewas Akibat Tertimpa Tandon Air Pondok Modern Darussalam Gontor
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
Berita Terkini
Pajak Beli BBM di Jakarta...
Pajak Beli BBM di Jakarta Jadi 5%, Awas! Polusi Udara Meningkat
10 menit yang lalu
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
44 menit yang lalu
ISEI Dorong Hilirisasi...
ISEI Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Investasi dan Penguatan Rantai Pasok
1 jam yang lalu
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
3 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
5 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved