Menara BNI Pejompongan Jadi Bangunan Ramah Pesepeda Peringkat I Ibu Kota

Senin, 05 Oktober 2020 - 20:32 WIB
loading...
Menara BNI Pejompongan Jadi Bangunan Ramah Pesepeda Peringkat I Ibu Kota
Gedung Menara BNI Pejompongan dinobatkan sebagai Bangunan Ramah Pesepeda Peringkat Pertama di Ibu Kota. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mendukung tren bersepeda yang tengah berkembang saat ini, Bank BNI menyediakan fasilitas yang memungkinkan para BNI Hi Movers lebih leluasa bersepeda, saat tiba ke kantor maupun pulang dari kantor. BNI meyakini bersepeda tidak hanya menyehatkan badan, melainkan juga menyegarkan jiwa.

(Baca Juga: Jaga Kebugaran dan Kesehatan Fisik dengan Bersepeda)

Upaya BNI ini membuahkan pengakuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memberikan penghargaan kepada Gedung Menara BNI Pejompongan sebagai Bangunan Ramah Pesepeda Peringkat Pertama di Ibu Kota. Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, akhir pekan lalu.

"Seseorang membutuhkan olah raga setidaknya selama 30 menit. Selain menyehatkan, bersepeda juga dapat menjaga kesehatan jiwa. Mengendarai sepeda dapat dinikmati oleh segala usia , serta dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Inilah yang mendasari kami serius menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi pesepeda," ujar Corporate Secretary BNI Meiliana dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020).

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah mengembangkan program Jakarta Ramah Bersepeda yang direalisasikan dengan pembangunan jaringan jalur sepeda yang terintegrasi dengan antarmoda transportasi, seperti parkiran sepeda di Terminal-terminal, halte Bus Transjakarta, Stasiun Commuter Line, MRT, LRT, serta pusat-pusat kegiatan dan pusat-pusat lingkungan perumahan.

(Baca Juga: Dukung Jakarta Ramah Sepeda, 11 Perusahaan Swasta Diganjar Penghargaan)

BNI sebagai peraih Peringkat Pertama Bangunan Ramah Pesepeda menyisihkan kontestan lain yang dinilai oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai pihak-pihak akomodatif terhadap pesepeda. Penilaian dilakukan secara ketat oleh tim juri yang terdiri atas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), Bike to Work (B2W) Indonesia, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN).
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3103 seconds (0.1#10.140)