Indeks Diprediksi Bakal Reli, Yuk Cermati 7 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi akan melanjutkan penguatan atau reli. Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 4.975-5.097. Pada perdagangan sebelumnya, indeks ditutup naik 5,11 poin atau 0,1% ke Rp5.004.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. (Baca juga: UU Cipta Kerja Bikin Investor Asing Berbondong-bondong ke Indonesia, Ratusan Lebih )
"Di sisi lain, pergerakan indeks telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: China dan Mobil Baru Selamatkan Toyota dari Kejamnya Virus Corona )
1. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 170 – 175, dengan target harga secara bertahap di level 179, 190, 198 dan 234. Support: 163.
2. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 715 – 735, dengan target harga secara bertahap di level 755, 830, 905 dan 980. Support: 715 & 680.
3. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 120 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 785, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1080. Support: 730.
6. TOWR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1015 - 1025, dengan target harga secara bertahap di level 1035, 1055, 1085, 1155 and 1220. Support: 1015 & 1000.
7. WSKT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 510 - 540, dengan target harga secara bertahap di level 565, 580 dan 650. Support: 510 & 476.
Lihat Juga: 3 Fakta Penerbangan dari Lebanon Banyak Dibatalkan Akibat Invasi Darat Israel, Saham Ikut Anjlok
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. (Baca juga: UU Cipta Kerja Bikin Investor Asing Berbondong-bondong ke Indonesia, Ratusan Lebih )
"Di sisi lain, pergerakan indeks telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: China dan Mobil Baru Selamatkan Toyota dari Kejamnya Virus Corona )
1. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 170 – 175, dengan target harga secara bertahap di level 179, 190, 198 dan 234. Support: 163.
2. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 715 – 735, dengan target harga secara bertahap di level 755, 830, 905 dan 980. Support: 715 & 680.
3. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 120 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 785, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1080. Support: 730.
6. TOWR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1015 - 1025, dengan target harga secara bertahap di level 1035, 1055, 1085, 1155 and 1220. Support: 1015 & 1000.
7. WSKT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 510 - 540, dengan target harga secara bertahap di level 565, 580 dan 650. Support: 510 & 476.
Lihat Juga: 3 Fakta Penerbangan dari Lebanon Banyak Dibatalkan Akibat Invasi Darat Israel, Saham Ikut Anjlok
(ind)