Buka Rekening Pasar Modal Makin Mudah dengan Data Dukcapil, Ayo Investasi

Kamis, 08 Oktober 2020 - 19:18 WIB
loading...
Buka Rekening Pasar Modal Makin Mudah dengan Data Dukcapil, Ayo Investasi
Kemudahan dalam proses pendaftaran rekening investor baru di pasar modal tidak terlepas dari Integrasi dengan data dukcapil. Sehingga tidak ada lagi alasan ogah untuk berinvestasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi. Inovasi dan kemudahan dalam proses pendaftaran rekening investor baru di pasar modal yang saat ini bisa dilakukan secara online mendapatkan apresiasi.

Kemudahan tersebut tidak lepas dari kerja sama pemanfaatan data kependudukan antara Self-Regulatory Organization (SRO) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sudah berlangsung sejak 2016.

“Integrasi dengan data dukcapil membuat proses pembukaan rekening bukan cuma makin mudah, tetapi juga lebih cepat. Jadi, makin sedikit alasan masyarakat Indonesia untuk tidak berinvestasi,” terang Muhammad Alfisyahrin (28 tahun) yang saat ini aktif mengedukasi masyarakat melalui media sosial untuk menjadi investor independen.

(Baca Juga: Buka Rekening di Pasar Modal Lebih Cepat Pakai E-KTP )

Selain itu, Alfi berpendapat integrasi data dukcapil dapat memberikan rasa aman bagi investor. “Sistem informasi investor yang disediakan KSEI sekarang sangat membantu saya untuk melihat keseluruhan portofolio investasi saya yang tersebar dalam beberapa instrumen pasar modal. Integrasi dengan data dukcapil juga memberi saya rasa aman lebih,” terangnya saat dihubungi.

Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) juga merespons positif kerja sama tersebut. Menurut Ketua APEI, Octavianus Budiyanto, dengan adanya fasilitas pemanfaatan data, otomatis sangat mendorong perusahaan efek di pasar modal untuk menyederhanakan pembukaan rekening atau biasa disebut simplifikasi pembukaan rekening.

(Baca Juga: OJK Godok Aturan Urun Dana di Pasar Modal untuk UMKM )

“Dengan adanya fasilitator dari Dukcapil dan KSEI, ini memudahkan semuanya. Jadi walaupun kami gak punya cabang di satu daerah terpencil, tapi kalau ada investor atau orang yang dari daerah mau menjadi investor di pasar modal itu dengan mudah bisa dilakukan saat ini,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di pasar modal mengalami peningkatan yang didominasi oleh investor millennial sebanyak 682.935 single investor identification (SID) pada periode Januari—Agustus 2020. Secara keseluruhan, investor pasar modal hingga Agustus 2020 telah mencapai 3,13 juta investor.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)