BUMN Bertransformasi Melalui Direksi Milenial

Senin, 12 Oktober 2020 - 12:35 WIB
loading...
BUMN Bertransformasi Melalui Direksi Milenial
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/SINDOnews/Rina Anggraeni
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan siap membuka diri dan mempercayakan anak muda untuk ambil bagian di bangku direksi sejumlah perusahaan pelat merah.

Menteri BUMN Erick Thohir berpesan agar mahasiswa mampu memanfaatkan privilege atau hak istimewa mereka di kampus. Hal itu menjadi bagian bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri manakala akan terjun di dunia kerja. (Baca: Inilah Pintu-pintu Surga untuk Perempuan)

Dalam acara Meet the Leaders yang digelar secara virtual oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Indonesia (UII) akhir pekan lalu, Erick menyebut sejumlah nama anak muda atau milenial telah berhasil menjadi eksekutif di perseroan plat merah.

“Saat ini kami di BUMN sangat terbuka dan mempercayakan banyak posisis kepada eksekutif muda. Banyak kaum muda yang menempati posisi strategis sebagai direksi BUMN,” kata Erick, Jakarta, akhir pekan lalu. (Lihat videonya: Dua Sekolah di Solo Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka)

Terpisah, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menyatakan, penempatan posisi direksi milenial juga dilakukan melalui anak usaha BUMN. Sebelumnya, dua anak usaha PT PP yaitu PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan PT PP Properti Tbk (PPRO) telah melakukan perubahan susunan pengurus di posisi direksi dan komisaris. Hal ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

“Beberapa posisi diisi oleh direksi-direksi muda yang memiliki pengalaman di bidang investasi dan konstruksi. Perubahan ini merupakan strategi PTPP untuk mengoptimalkan kinerja jangka panjang perusahaan, serta memperkuat posisi kami sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia,” terangnya. (Lihat videonya: Pengelola Kantor Wajib Mematuhi Protokol Kesehatan)

Menurut dia, saat ini PTPP juga tengah mempersiapkan satu tahapan transformasi bisnis baru sebagai salah satu langkah perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah di mata para stakeholders. (Heru Febrianto)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1675 seconds (0.1#10.140)