Mudahkan Penyaluran Dana PEN untuk UMKM, Mandiri Syariah Kolaborasi dengan Fintech Syariah ALAMI

Kamis, 15 Oktober 2020 - 17:35 WIB
loading...
Mudahkan Penyaluran...
Senior Executive Vice President (SEVP) Mandiri Syariah Wawan Setiawan (kiri), Group Head Mandiri Syariah Okky Fachrizal Achmad (tengah), Area Manager Mandiri Syariah Metty Purwitasari (kanan) menyapa Founder dan CEO ALAMI Dima Djani. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berkolaborasi dengan PT Alami Fintek Sharia (ALAMI) dalam penyaluran pembiayaan syariah untuk usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) , khususnya dalam hal pencairan dana. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama secara virtual oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Mandiri Syariah Wawan Setiawan dan Dima Djani selaku Founder dan CEO ALAMI di Jakarta, Kamis (15/10/2020). ( Baca juga:Merger Bank Syariah Bakal Dongkrak Bisnis Industri Halal )

Wawan Setiawan mengatakan, penandatanganan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara bank syariah dan lembaga fintek syariah dalam menggerakkan roda perekonomian melalui pembiayaan UMKM sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Dengan memanfaatkan core competence masing-masing perusahaan, kerja sama ini diharapkan menjadi komitmen nyata dalam mendukung UMKM.

“Setiap perusahaan memiliki core competence. Alhamdulillah, hingga akhir Agustus 2020 beberapa indikator kinerja Mandiri Syariah positif dan tumbuh, sehat dan sustain, yaitu laba bersih tumbuh 26,58% yoy menjadi Rp957 miliar (unaudited), pembiayaan tumbuh hingga 6,18% yoy menjadi Rp76,66 triliun. Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah tersebut ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 13,17% yoy menjadi Rp99,12 triliun. Atas performa tersebut, Mandiri Syariah dipercaya pemerintah untuk menjadi bank syariah penyalur dana PEN," jelas Wawan.

Wawan juga berharap kerja sama ini menjadi salah satu solusi bagi UMKM untuk mengakses pembiayaan secara mudah, cepat, murah dan aman serta dapat membantu mempertahankan kelangsungan bisnisnya selama pandemi. Tujuan yang tak kalah penting dari sinergi ini adalah untuk meningkatkan peranan bank dan lembaga syariah dalam peningkatan literasi keuangan syariah sesuai amanah pemerintah.

"Sehingga berdampak positif pada perekonomian nasional,” pungkas Wawan Setiawan.

Sementara itu ALAMI merupakan perusahaan teknologi finansial dengan model bisnis peer to peer lending (P2P) yang mengusung konsep pembiayaan syariah untuk UMKM yang sudah mendapat izin permanen dari OJK. ALAMI memberikan akses kepada UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang cepat, mudah, aman dan sesuai dengan prinsip syariah. Sampai dengan September 2020, ALAMI telah menyalurkan lebih dari Rp200 miliar kepada ratusan UMKM di seluruh Indonesia. ALAMI juga telah mempunyai lebih dari 8.000 pendana di platformnya.

Secara teknis penyaluran pembiayaan syariah tersebut dilakukan melalui skema anjak piutang (invoice financing) yang diberikan kepada nasabah yang telah menjadi mitra ALAMI. Limit pembiayaan setiap nasabah maksimal Rp2 Miliar dengan jangka waktu fleksibel sesuai jangka waktu jatuh tempo tagihan invoice. ( Baca juga:Lewat FKDB Sentuhan Ayep Zaki Mampu Bangkitkan Ratusan UMKM dan Dunia Pendidikan )

“Nasabah yang telah memiliki tagihan invoice dapat mengajukan pembiayaan melalui website ALAMI dengan mengisi data dan informasi yang dibutuhkan. Kami yakin, insya Allah dengan peluncuran mobile app kami di android (Playstore), akan lebih banyak pendana kami yang semakin nyaman bertransaksi dengan ALAMI, terlebih adanya support dan sinergi dengan Mandiri Syariah,” ujar Dima Djani.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Dari Danau ke Pasar:...
Dari Danau ke Pasar: Jumsari Pedagang Ikan Depok Berdaya Bersama BRI
GadePreneur 2025 Resmi...
GadePreneur 2025 Resmi Dibuka, UMKM Daftar Sekarang Juga!
Angela Tanoesoedibjo:...
Angela Tanoesoedibjo: Dibutuhkan Kolaborasi agar UMKM Naik Kelas
Diskusi Bareng Maman...
Diskusi Bareng Maman Abdurrahman, HT Ungkap Pentingnya Pendampingan Bagi UMKM
Menteri Maman saat MNC...
Menteri Maman saat MNC Forum ke-78: UMKM Jangan Cuma Diberi CSR, Butuh Diajak Bermitra
MNC Forum ke-78, Hary...
MNC Forum ke-78, Hary Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi
Perkuat Ekosistem Jaminan...
Perkuat Ekosistem Jaminan Produk Halal, TASPEN Bantu UMKM Sertifikasi Halal secara Gratis!
Rekomendasi
Natasha Rizky Akui Desta...
Natasha Rizky Akui Desta sebagai Pria Bertanggung Jawab, Masih Beri Nafkah hingga Kini
Rider Ramadan Wajib...
Rider Ramadan Wajib Tahu: Tips Jitu Hindari Ngantuk Setan di Jalan!
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Berita Terkini
8 Saham Paling Cuan...
8 Saham Paling Cuan dalam Sepekan Periode 10 - 14 Maret 2025, MINE dan PADI Melejit
41 menit yang lalu
Elnusa Perkuat Pengembangan...
Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi
1 jam yang lalu
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
2 jam yang lalu
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
4 jam yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
4 jam yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved