Mentan YSL Perkenalkan Irigasi Perpompaan, Petani Padeglang Kini Bisa Dua Kali Tanam
loading...
A
A
A
"Dengan demikian lahan pertanian yang tidak terjangkau dengan irigasi waduk dan bendung yang umumnya secara grafitasi masih bisa mendapatkan air irigasi," ujarnya.
Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.
Outputdari kegiatan ini adalah adalah terlaksananya kegiatan Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan sehingga tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh petani, baik sebagai suplesi atauconjunctive usedi daerah irigasi maupun sebagai irigasi utama di non daerah irigasi(tail end).
"Program ini diharapkan dapat menambah luas areal tanam baru dan meningkatkan produksi atau produktivitas," pungkasnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid S, Kegiatan Irigasi perpompaan adalah proses aspirasi masyarakat, yang mempunyai nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat dan merupakan langkah awal sehingga ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat yang bisa di bangun.
“Kunci utama irigasi perpompaan adalah adanya sumber air, dengan pola transfer langsung ke petani, bantuan pemerintah tersebut di kelola sendiri oleh petani,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Uun Junandar mengatakan, kegiatan irigasi perpompaan dilakukan di Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
“Dengan adanya bantuan pompanisasi dari pemerintah pusat melalui satker Dinas Pertanian Provinsi Banten sangat luar biasa manfaatnya bagi petani. Sangat membantu petani dalam pengairan. Bantuan yang dibelanjakan berupa bak penampung, Pompa air 6 inch, rumah pompa dan Pipa, Dalam kegiatan ini dibangun, dengan bak tampung berkapasitas 4×4×1,5 M3,” sebutnya.
Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.
Outputdari kegiatan ini adalah adalah terlaksananya kegiatan Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan sehingga tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh petani, baik sebagai suplesi atauconjunctive usedi daerah irigasi maupun sebagai irigasi utama di non daerah irigasi(tail end).
"Program ini diharapkan dapat menambah luas areal tanam baru dan meningkatkan produksi atau produktivitas," pungkasnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid S, Kegiatan Irigasi perpompaan adalah proses aspirasi masyarakat, yang mempunyai nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat dan merupakan langkah awal sehingga ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat yang bisa di bangun.
“Kunci utama irigasi perpompaan adalah adanya sumber air, dengan pola transfer langsung ke petani, bantuan pemerintah tersebut di kelola sendiri oleh petani,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Uun Junandar mengatakan, kegiatan irigasi perpompaan dilakukan di Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.
“Dengan adanya bantuan pompanisasi dari pemerintah pusat melalui satker Dinas Pertanian Provinsi Banten sangat luar biasa manfaatnya bagi petani. Sangat membantu petani dalam pengairan. Bantuan yang dibelanjakan berupa bak penampung, Pompa air 6 inch, rumah pompa dan Pipa, Dalam kegiatan ini dibangun, dengan bak tampung berkapasitas 4×4×1,5 M3,” sebutnya.
(akr)