UU Cipta Kerja Dipuji Lembaga Keuangan Internasional, Sri Mulyani: Ada Harapan

Senin, 19 Oktober 2020 - 12:03 WIB
loading...
UU Cipta Kerja Dipuji...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja telah mendapatkan pujian dari lembaga keuangan Internasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja telah mendapatkan pujian dari lembaga keuangan Internasional. Salah satunya adalah Moodys, Bank Dunia dan Fitch Ratings, dimana menurut Menkeu ada seuntai harapan untuk pemulihan.

"Beberapa pandangan lembaga internasional terhadap UU Cipta Kerja, mereka melihat suatu harapan yang positif untuk recover dan perkuat ekonomi secara sustainability tanpa mengandalkan pada kebijakan fiskal dan moneter," tutur Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA secara virtual, Senin (19/10/2020).

(Baca Juga: Puja Puji UU Cipta Kerja Oleh Bank Dunia Direspons Positif Bursa )

Lebih lanjut terang dia, saat ini Bank Indonesia (BI) dengan Pemerintah bekerja luar biasa untuk bisa menjaga kondisi ekonomi yang mengalami tekanan yang sangat luar biasa efek Covid-19. Untuk itu, UU Cipta Kerja diyakini bisa membantu ekonomi Indonesia.

"Dan ini tidak hanya dua institusi atau dua instrumen ini saja, tapi kita harus terus melakukan apa yang disebut kebijakan struktural untuk bisa mengembalikan mesin pertumbuhan ekonomi dan penciptaan kesempatan kerja karena ini adalah sangat penting," tegasnya.

(Baca Juga: Sri Mulyani Pamer Rasio Utang RI Masih Lebih Baik dari China, AS dan Thailand )

Sambung Menkeu menambahkan, Asian Development Bank (ADB) menilai Omnibus Law Cipta Kerja bisa menciptakan lapangan kerja dan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. "Ini signal memulihkan ekonomi akibat pukulan Covid-19 tidak melulu andalkan kebijakan makro, tapi kita kerja keras," tuturnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Rekomendasi
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Awas, Lebih Ngeri dari Korea Selatan!
Terdaftar di Samsat,...
Terdaftar di Samsat, BYD Siap Jual Mobil Listrik Murah?
5 Kebiasaan Sehari-hari...
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Ginjal, Waspadai sebelum Terlambat
Berita Terkini
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
1 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
2 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
3 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
3 jam yang lalu
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
4 jam yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
6 jam yang lalu
Infografis
Luhut Disebut Menko...
Luhut Disebut Menko Paling Tajir Oleh Sri Mulyani
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved