Setahun Jokowi-Ma'ruf, Fokus Membangun Infrastruktur di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah berusia satu tahun pada Rabu (20/10/2020). Tepat 365 hari yang lalu, keduanya menjalani pelantikan di dalam sidang Paripurna MPR yang dipimpin langsung Ketua MPR Bambang Soesatyo di Gedung Parlemen.
Saat itu Jokowi sepakat untuk tetap fokus membangun infrastruktur di berbagai pelosok Tanah Air seperti periode sebelumnya. Orang nomor satu di Indonesia itu meyakini bila ketersediaan infrastruktur akan mempercepat ekspansi ekonomi.
"Stok infrastruktur Indonesia terhadap PDB naik drastis. Pada tahun 2015, nilai stok infrastruktur Indonesia angkanya 35%. Dalam kurun waktu empat tahun naik 8%. Angka ini akan terus digenjot mengejar ketertinggalan standar global minimal sebesar 70%," tulis laporan tahunan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang dikutip, Selasa (20/10/2020).
Namun, pengerjaan infrastruktur ada beberapa yang mengalami penundaan sementara. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 menyerang Indonesia sejak Maret 2020. Salah satunya yang ditunda ialah pembangunan ibu kota negara (IKN) baru .
"Sementara pembangunan infrastruktur lainnya tetap berlanjut demi mewujudkan ketahanan air, kedaulatan pangan, dan ketahanan energi," sambungnya.
Akibat wabah itu, pemerintah melakukan refocusing dan realokasi anggaran dengan prioritas pada penanganan dampak Covid-19. Kebijakan energi berkeadilan tetap menjadi perhatian utama. Setiap masyarakat Indonesia mempunyai akses yang sama terhadap energi.
Saat itu Jokowi sepakat untuk tetap fokus membangun infrastruktur di berbagai pelosok Tanah Air seperti periode sebelumnya. Orang nomor satu di Indonesia itu meyakini bila ketersediaan infrastruktur akan mempercepat ekspansi ekonomi.
"Stok infrastruktur Indonesia terhadap PDB naik drastis. Pada tahun 2015, nilai stok infrastruktur Indonesia angkanya 35%. Dalam kurun waktu empat tahun naik 8%. Angka ini akan terus digenjot mengejar ketertinggalan standar global minimal sebesar 70%," tulis laporan tahunan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang dikutip, Selasa (20/10/2020).
Namun, pengerjaan infrastruktur ada beberapa yang mengalami penundaan sementara. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 menyerang Indonesia sejak Maret 2020. Salah satunya yang ditunda ialah pembangunan ibu kota negara (IKN) baru .
"Sementara pembangunan infrastruktur lainnya tetap berlanjut demi mewujudkan ketahanan air, kedaulatan pangan, dan ketahanan energi," sambungnya.
Akibat wabah itu, pemerintah melakukan refocusing dan realokasi anggaran dengan prioritas pada penanganan dampak Covid-19. Kebijakan energi berkeadilan tetap menjadi perhatian utama. Setiap masyarakat Indonesia mempunyai akses yang sama terhadap energi.
(uka)