Jadi Pengendali Merger Bank Syariah BUMN, Ini Harapan Bos Baru Bank Mandiri

Rabu, 21 Oktober 2020 - 17:38 WIB
loading...
Jadi Pengendali Merger Bank Syariah BUMN, Ini Harapan Bos Baru Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mendukung upaya pemerintah menggabungkan tiga bank syariah BUMN . Peleburan tersebut akan memberikan dampak besar terhadap penguatan aset mencapai Rp210 triliun. Di sisi lain, Bank Mandiri juga diuntungkan sebagai pengendali karena menguasai 51% kepemilikan hasil merger dari tiga bank, yakni BRI Syariah, Mandiri Syariah dan BNI Syariah.

Komposisi pemegang saham lainnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) 25,0%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI – Saham Syariah 2% dan publik 4,4%. "Potensi pengembangan aset cukup besar menghasilkan Rp207-Rp210 triliun ini merupakan langkah besar syariah untuk bergabung di pasar regional," ujar dia saat video virtual, di Jakarta Rabu (21/10/2020).



Menurut dia langkah besar bagi industri perbankan syariah Indonesia. Bahkan ke depan dampak dari pengabungan tersebut dapat menembus pasar di Timur Tengah. "Mungkin akan sampai di Timur Tengah karena arena pengembangan sangat pesat. Ini inisiatif strategeis untuk kinerja bisnis syariah dan memberikan dampak positif bagi Bank Mandiri," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi mengatakan seluruh proses dan tahapan-tahapan setelah Ringkasan Rencana Merger tersebut akan terus dikawal hingga tuntasnya integrasi ketiga bank peserta penggabungan.

"Saya, mewakili PMO, diamanahkan oleh Pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk terus mengawal tidak hanya sampai legal merger, tapi juga memastikan hadirnya bank syariah nasional terbesar ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi orang banyak dan membawa nama Indonesia ke kancah global sebagai pusat ekonomi syariah dunia," tandasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)