7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Jelang Akhir Pekan, IHSG Beri Sinyal Positif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif untuk berbalik menguat, setelah dalam beberapa hari terakhir tertekan. Pada sesi sebelumnya, IHSG menyusut 3,39 poin atau 0,07% ke level 5.096,45 atau 5.096.
(Baca Juga: Berkah Pandemi Terhadap Jumlah Investor Pasar Modal )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic sudah berada di area netral.
"Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," kata Nafan di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
(Baca Juga: Biar Nggak Salah, Nih 5 Istilah bagi Investor Saham Pemula )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 40100 - 40925, dengan target harga secara bertahap di level 41600, 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.
2.HMSP
Terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 1400 – 1415, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1820, 2190 dan 2550. Support: 1375.
3. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9700, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.
4. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 690 - 700, dengan target harga secara bertahap di level 745, 840 dan 940. Support: 670.
5. ISAT
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2020 – 2040, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
6. PTBA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1990 – 2000, dengan target harga secara bertahap di level 2070, 2150, 2250, 2490 dan 2730. Support: 1955.
7. TOWR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 990 - 1000, dengan target harga secara bertahap di level 1020, 1085, 1155 and 1220. Support: 980.
(Baca Juga: Berkah Pandemi Terhadap Jumlah Investor Pasar Modal )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic sudah berada di area netral.
"Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," kata Nafan di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
(Baca Juga: Biar Nggak Salah, Nih 5 Istilah bagi Investor Saham Pemula )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 40100 - 40925, dengan target harga secara bertahap di level 41600, 44600, 48700 dan 66125. Support: 38725.
2.HMSP
Terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 1400 – 1415, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1820, 2190 dan 2550. Support: 1375.
3. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9700, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.
4. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 690 - 700, dengan target harga secara bertahap di level 745, 840 dan 940. Support: 670.
5. ISAT
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2020 – 2040, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
6. PTBA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1990 – 2000, dengan target harga secara bertahap di level 2070, 2150, 2250, 2490 dan 2730. Support: 1955.
7. TOWR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 990 - 1000, dengan target harga secara bertahap di level 1020, 1085, 1155 and 1220. Support: 980.
(akr)