Akhir Tahun Enam Tol Jabodetabek Beroperasi, BPJT Siapkan Tarifnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan enam ruas tol baru di kawasan metropolitan Jabodetabek yang telah memasuki tahap akhir. Rencananya semua tol itu akan dioperasikan dan diresmikan di akhir tahun ini.
Lantas berapa tarif keenam ruas tol tesebut? Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pihaknya belum mengetahui tarif ruas-ruas tol tersebut . Menurutnya, semua tarif ruas tol itu secara paralel akan disiapkan.
"Tarif secara paralel disiapkan, tapi terbitnya setelah SK Pengoperasian. Waktu kami serahkan ke Bapak Menteri PUPR dan konsultasi beliau ke Bapak Presiden," ujar Danang saat dihubungi, Minggu (25/10/2020). ( Baca juga:6 Ruas Tol Baru Siap Beroperasi di Jabodetabek Akhir Tahun Ini )
Danang menambahkan, tarif tol baru bisa disampaikan ke masyarakat setelah diresmikan sekaligus ditandatanganinya surat keputusan pengoperasian jalan tol.
"Peresmian dan pengoperasian dulu, baru pentarifan," kata dia.
Untuk menentukan besaran tarif tol, biasanya pemerintah memperhatikan sejumlah komponen dalam proses pembuatan tol itu. Mulai daribesarnya inflasi, biaya konstruksi, pajak, bunga, dll.
Adapun keenam ruas tol yang segera diresmikan dan siap dioperasikan adalah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya), Tol Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang), dan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis). ( Baca juga:Netanyahu: Normalisasi dengan Negara Arab 'Ubah Peta' Timur Tengah )
Selanjutnya, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah), dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin).
Lantas berapa tarif keenam ruas tol tesebut? Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pihaknya belum mengetahui tarif ruas-ruas tol tersebut . Menurutnya, semua tarif ruas tol itu secara paralel akan disiapkan.
"Tarif secara paralel disiapkan, tapi terbitnya setelah SK Pengoperasian. Waktu kami serahkan ke Bapak Menteri PUPR dan konsultasi beliau ke Bapak Presiden," ujar Danang saat dihubungi, Minggu (25/10/2020). ( Baca juga:6 Ruas Tol Baru Siap Beroperasi di Jabodetabek Akhir Tahun Ini )
Danang menambahkan, tarif tol baru bisa disampaikan ke masyarakat setelah diresmikan sekaligus ditandatanganinya surat keputusan pengoperasian jalan tol.
"Peresmian dan pengoperasian dulu, baru pentarifan," kata dia.
Untuk menentukan besaran tarif tol, biasanya pemerintah memperhatikan sejumlah komponen dalam proses pembuatan tol itu. Mulai daribesarnya inflasi, biaya konstruksi, pajak, bunga, dll.
Adapun keenam ruas tol yang segera diresmikan dan siap dioperasikan adalah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya), Tol Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang), dan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis). ( Baca juga:Netanyahu: Normalisasi dengan Negara Arab 'Ubah Peta' Timur Tengah )
Selanjutnya, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah), dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin).
(uka)