PT PP Resmikan Stadion Papua Senilai Rp1,3 Triliun
loading...
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk Agus Purbianto (dua dari kiri), SVP DivisiGedung PT PP Andek Prabowo (kiri), dan pajabat daerah menghadiri peresmian Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Jayapura, Papua, akhir pekan lalu. Foto
A
A
A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah merampungkan pembangunan proyek Stadion Papua Bangkit pada Juni 2019 lalu. Proyek yang menelan biaya Rp1,3 triliun ini diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Petahana Lukas Enembe pada Jumat (23/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto mengatakan Stadion Papua Bangkit awalnya dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua 2020 yang pertama kali akan berlangsung di Papua. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 penonton dengan seluruh fasilitas stadion telah berstandar internasional, mulai dari bangunan yang dibuat hingga tiga lantai, lintasan atletik besertifikat IAF, lapangan berstandar FIFA, serta sarana pendukung lain yang didatangkan langsung dari luar negeri. (Baca: Ratusan Ribu Bayi Meninggal Akibat Polusi Udara)
“Berbekal pengalaman dan hasil kualitas pekerjaan yang dimiliki PT PP, kami dapat menyelesaikan pembangunan stadion ini tepat waktu di mana perseroan telah menyelesaikan pembangunan stadion ini sejak bulan Juni 2019 lalu,” kata Agus dalam rilisnya di Jakarta kemarin.
Stadion ini terdiri atas dua lapangan, yaitu lapangan utama dan lapangan pemanasan. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun. Pada bulan Oktober 2020 ini Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe. Stadion ini diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta. (Lihat videnya: Skateboard Dapat Melatih Keberanian Anak-anak Sejak Dini)
“Perseroan sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkontribusi dalam membangun salah satu stadion termegah di Indonesia ini,” sebutnya. (Heru Febrianto)
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto mengatakan Stadion Papua Bangkit awalnya dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua 2020 yang pertama kali akan berlangsung di Papua. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 penonton dengan seluruh fasilitas stadion telah berstandar internasional, mulai dari bangunan yang dibuat hingga tiga lantai, lintasan atletik besertifikat IAF, lapangan berstandar FIFA, serta sarana pendukung lain yang didatangkan langsung dari luar negeri. (Baca: Ratusan Ribu Bayi Meninggal Akibat Polusi Udara)
“Berbekal pengalaman dan hasil kualitas pekerjaan yang dimiliki PT PP, kami dapat menyelesaikan pembangunan stadion ini tepat waktu di mana perseroan telah menyelesaikan pembangunan stadion ini sejak bulan Juni 2019 lalu,” kata Agus dalam rilisnya di Jakarta kemarin.
Stadion ini terdiri atas dua lapangan, yaitu lapangan utama dan lapangan pemanasan. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun. Pada bulan Oktober 2020 ini Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe. Stadion ini diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta. (Lihat videnya: Skateboard Dapat Melatih Keberanian Anak-anak Sejak Dini)
“Perseroan sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berkontribusi dalam membangun salah satu stadion termegah di Indonesia ini,” sebutnya. (Heru Febrianto)
(ysw)
Lihat Juga :
