Listrik Paling Besar Disedot Jawa-Bali, Wilayah Timur Hanya 7,2%

Senin, 26 Oktober 2020 - 13:21 WIB
loading...
Listrik Paling Besar Disedot Jawa-Bali, Wilayah Timur Hanya 7,2%
Konsumsi listrik nasional terbesar masih disumbang oleh Jawa-Bali sebesar 72,3%. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik nasional terbesar masih disumbang oleh Jawa-Bali sebesar 72,3%. Kemudian disusul Sumatera dan Kalimantan dengan kontribusi konsumsi listrik sebesar 20,5%.

"Sisanya 7,2% di wilayah timur khususnya Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Ini kontribusi secara nasional," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril pada Market Review IDX Channel, Senin (26/10/2020).



Bob mengatakan, adanya pandemi Covid-19 tidak mengubah persentase konsumsi listrik nasional secara signifikan. Menurut dia, konsumsi listrik Jawa-Bali masih mendominasi walaupun pertumbuhan konsumsi listrik dari sektor bisnis dan industri turun. "Selisihnya hanya 1% saja. Secara keseluruhan pertumbuhan Jawa dan Bali masih di bawah 0% atau masih negatif," ungkapnya.

Bob melanjutkan, meski konsumsi listrik terbesar masih terpusat di Jawa-Bali namun rasio elektrifikasi di luar wilayah tersebut terus meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengaliri listrik ke wilayah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

"Dalam lima tahun terakhir, kita lihat pertumbuhan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sudah menunjukkan hasil yang positif sekali sesuai arahan program dari Presiden Jokowi. Dulu pertumbuhan dari Kalimantan dan Sumatera itu di bawah 20%, sekarang sudah 20,5%," jelasnya.



Dia menuturkan, kontribusi Jawa-Bali dalam lima tahun ke belakang sekitar 70% hingga 78%. Namun sekarang mulai bergeser ke wilayah di luar Jawa-Bali. "Ini menunjukkan bahwa perkembangan dari daerah-daerah di Sumatera dan Kalimantan sudah cukup baik, baik rasio elektrifikasinya maupun industrinya. Begitu pula di Sumatera Utara sudah ada kawasan industri, kawasan ekonomi khusus. Ini cukup menggembirakan," tuturnya
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)