Dorong Pemulihan Pariwisata, Traveloka Hadirkan Epic Sale 2020
loading...
Wisatawan menikmati objek wisata di Bali. Foto/Dok SINDO
A
A
A
JAKARTA - Memasuki bulan ke-8 pasca merebaknya Covid-19 , Indonesia sudah kembali bersiap untuk langkah-langkah strategis pemulihan ekonomi negara, salah satunya dengan membangkitkan sektor pariwisata Tanah Air yang tengah lesu akibat dari pandemi melalui kampanye seperti InDOnesia CARE dan #DiIndonesiaAja.
Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Nia Niscaya mengatakan, pariwisata basisnya adalah pergerakan manusia. Saat pandemi, pergerakan menjadi terbatas sehingga akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata.
"Namun di sisi lain, kita tetap harus menjaga hangatnya mesin perekonomian. Maka dari itu Kemenparekraf mengeluarkan protokol Clean, Health, Safety and Environment sustainability (CHSE) melalui kampanye InDOnesia CARE / I DO CARE untuk menyertifikasi dan menjamin seluruh industri pariwisata telah menerapkan protokol-protokol CHSE. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan rasa aman bagi wisatawan," ujarnya, Rabu (4/11/2020).
( )
Kemenparekraf telah meluncurkan kampanye #DiIndonesiaAja yang bertujuan untuk mendorong pergerakan dari mulai titik terdekat hingga antar pulau di Indonesia. "Pergerakan wisatawan #DiIndonesiaAja diharapkan dapat membangun kembali perekonomian melalui konsumsi sektor pariwisata di destinasi," jelas Nia.
Traveloka berkomitmen terus mendukung usaha pemerintah dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata, dengan menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi.
Dalam hal ini, Traveloka bekerja sama dengan mitra dari berbagai sektor, termasuk diantaranya akomodasi, transportasi, atraksi wisata hingga tempat hiburan lainnya untuk menghadirkan pengalaman berwisata di era kebiasaan baru yang nyaman, aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Co-Founder Traveloka Albert menambahkan memasuki era normal baru, sektor pariwisata mendapatkan harapan baru untuk pulih dan kembali bergerak, tentunya dengan memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Traveloka terus mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pariwisata. Kami berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha di bidang pariwisata siap menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk masyarakat agar bisa kembali menikmati wisata Indonesia, dengan tetap memprioritaskan keamanan serta kenyamanan," beber dia.
Traveloka meluncurkan program tahunannya yang memiliki makna baru di tahun 2020. Traveloka Epic Sale kembali hadir dengan tujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata dan menjawab kerinduan masyarakat untuk berwisata di tanah air dengan lebih aman dan nyaman.
Dengan menggandeng lebih dari 10.500 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia, Traveloka Epic Sale akan berlangsung dari tanggal 5 - 11 November 2020, dimana pengguna akan mendapatkan berbagai promo menarik hingga 80% untuk hampir seluruh produk dan layanan Traveloka dari produk perjalanan hingga gaya hidup.
Adapun rangkaian Traveloka Epic Sale juga dilengkapi dengan penawaran spesial melalui Epic Hour yang hadir setiap hari selama promo. Untuk semakin memudahkan pengguna, Traveloka Epic Sale juga memiliki rangkaian inovasi program bertajuk Epic Referral guna memberikan kupon tambahan bagi para pengguna sehingga berkesempatan untuk mendapatkan penawaran yang terbaik saat Epic Sale berlangsung.
( )
Dimulai sejak 30 Oktober - 3 November 2020, Epic Referral telah diikuti oleh lebih dari 340 ribu pengguna. Program Epic Sale diharapkan dapat terus selaras dengan upaya pemerintah dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia dan mengaktifkan operasi bisnis berbagai pelaku usaha terkait dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan berbasis CHSE karena kenyamanan mitra dan pengguna merupakan prioritas utama
Traveloka berharap dengan hadirnya inovasi Traveloka Epic Sale dapat menjadi momentum yang menjawab kerinduan pengguna untuk berwisata kembali dan memudahkan mereka dalam merencanakan perjalanan berikutnya dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Nia Niscaya mengatakan, pariwisata basisnya adalah pergerakan manusia. Saat pandemi, pergerakan menjadi terbatas sehingga akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata.
"Namun di sisi lain, kita tetap harus menjaga hangatnya mesin perekonomian. Maka dari itu Kemenparekraf mengeluarkan protokol Clean, Health, Safety and Environment sustainability (CHSE) melalui kampanye InDOnesia CARE / I DO CARE untuk menyertifikasi dan menjamin seluruh industri pariwisata telah menerapkan protokol-protokol CHSE. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan rasa aman bagi wisatawan," ujarnya, Rabu (4/11/2020).
( )
Kemenparekraf telah meluncurkan kampanye #DiIndonesiaAja yang bertujuan untuk mendorong pergerakan dari mulai titik terdekat hingga antar pulau di Indonesia. "Pergerakan wisatawan #DiIndonesiaAja diharapkan dapat membangun kembali perekonomian melalui konsumsi sektor pariwisata di destinasi," jelas Nia.
Traveloka berkomitmen terus mendukung usaha pemerintah dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata, dengan menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi.
Dalam hal ini, Traveloka bekerja sama dengan mitra dari berbagai sektor, termasuk diantaranya akomodasi, transportasi, atraksi wisata hingga tempat hiburan lainnya untuk menghadirkan pengalaman berwisata di era kebiasaan baru yang nyaman, aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Co-Founder Traveloka Albert menambahkan memasuki era normal baru, sektor pariwisata mendapatkan harapan baru untuk pulih dan kembali bergerak, tentunya dengan memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Traveloka terus mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pariwisata. Kami berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha di bidang pariwisata siap menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk masyarakat agar bisa kembali menikmati wisata Indonesia, dengan tetap memprioritaskan keamanan serta kenyamanan," beber dia.
Traveloka meluncurkan program tahunannya yang memiliki makna baru di tahun 2020. Traveloka Epic Sale kembali hadir dengan tujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata dan menjawab kerinduan masyarakat untuk berwisata di tanah air dengan lebih aman dan nyaman.
Dengan menggandeng lebih dari 10.500 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia, Traveloka Epic Sale akan berlangsung dari tanggal 5 - 11 November 2020, dimana pengguna akan mendapatkan berbagai promo menarik hingga 80% untuk hampir seluruh produk dan layanan Traveloka dari produk perjalanan hingga gaya hidup.
Adapun rangkaian Traveloka Epic Sale juga dilengkapi dengan penawaran spesial melalui Epic Hour yang hadir setiap hari selama promo. Untuk semakin memudahkan pengguna, Traveloka Epic Sale juga memiliki rangkaian inovasi program bertajuk Epic Referral guna memberikan kupon tambahan bagi para pengguna sehingga berkesempatan untuk mendapatkan penawaran yang terbaik saat Epic Sale berlangsung.
( )
Dimulai sejak 30 Oktober - 3 November 2020, Epic Referral telah diikuti oleh lebih dari 340 ribu pengguna. Program Epic Sale diharapkan dapat terus selaras dengan upaya pemerintah dalam memulihkan industri pariwisata di Indonesia dan mengaktifkan operasi bisnis berbagai pelaku usaha terkait dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan berbasis CHSE karena kenyamanan mitra dan pengguna merupakan prioritas utama
Traveloka berharap dengan hadirnya inovasi Traveloka Epic Sale dapat menjadi momentum yang menjawab kerinduan pengguna untuk berwisata kembali dan memudahkan mereka dalam merencanakan perjalanan berikutnya dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
(ind)
Explore More