Bandara Soetta Kembali Layani Penerbangan Domestik, Ini 7 Syaratnya
loading...
A
A
A
TANGERANG - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, kembali melayani penerbangan penumpang rute domestik. Namun, bukan untuk tujuan mudik Lebaran.
Hal ini diungkapkan Director of Operations and Services PT Angkasa Pura II (Persero) Muhamad Wasid. Dalam keterangan tertulisnya, disebutkan bahwa penerbangan penumpang itu berlaku khusus untuk niaga.
Menurut dia, ada prosedur baru yang cukup ketat yang harus diikuti oleh penumpang yang akan melakukan perjalanan istimewa dengan pesawat, dimasa penanggulangan Covid-19.
"Prosedur baru ini dijalankan secara ketat dengan tahapan yang detil. Untuk itu kami mengimbau agar calon penumpang pesawat sudah hadir di bandara 3-4 jam sebelum keberangkatan," katanya, Jumat (8/5/2020).
Dijelaskan Wasid, hal itu untuk memastikan terpenuhinya ketentuan dan syarat di dalam SE No. 4/2020 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dan SE No. 31/2020 yang diterbikan Ditjen Perhubungan Udara.
"Prosedur baru ini dapat terlaksana karena koordinasi intensif dari seluruh stakeholder kebandarudaraan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI & Polri, otoritas bandara, maskapai, dan pihak lainnya," sambungnya.
Bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bandara Soetta, terdapat sekurangnya 7 prosedur baru yang harus dipatuhi, yaitu sebagai berikut:
1. Titik layanan keberangkatan hanya ada di 2 titik, yaitu di Terminal 2 Gate 4 dan Terminal 3 Gate 3. Di setiap titik itu, terdapat Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19, yang menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
2. Di posko tersebut calon penumpang harus menunjukkan berkas kelengkapan perjalanan seperti misalnya tiket penerbangan, identitas diri, surat keterangan bebas Covid-19, surat keterangan perjalanan, dan berkas lain yang wajib dipenuhi sesuai SE No. 4/2020.
3. Di posko yang sama calon penumpang wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC) dan formulir penyelidikan epidemiologi yang diberikan KKP.
4. Setelah seluruh berkas lengkap, dan HAC, serta formulir epidemiologi sudah diisi, para calon penumpang diarahkan menuju ke meja pemeriksaan kedua. Di meja tersebut, seluruh berkas dilakukan pengecekan ulang. Setelah dinyatakan lengkap, calon penumpang akan mendapat surat clearance dari personel KKP.
5. Berbekal surat clearance dan seluruh berkas, calon penumpang bisa menuju konter check-in untuk mendapat boarding pass.
6. Setelah dari konter check-in, penumpang menuju Security Check Point 2. Di SCP 2 ini, personel Aviation Security akan memeriksa surat clearance dari calon penumpang pesawat, boarding pass, dan identitas diri.
7. Penumpang kemudian menuju boarding lounge.
Hal ini diungkapkan Director of Operations and Services PT Angkasa Pura II (Persero) Muhamad Wasid. Dalam keterangan tertulisnya, disebutkan bahwa penerbangan penumpang itu berlaku khusus untuk niaga.
Menurut dia, ada prosedur baru yang cukup ketat yang harus diikuti oleh penumpang yang akan melakukan perjalanan istimewa dengan pesawat, dimasa penanggulangan Covid-19.
"Prosedur baru ini dijalankan secara ketat dengan tahapan yang detil. Untuk itu kami mengimbau agar calon penumpang pesawat sudah hadir di bandara 3-4 jam sebelum keberangkatan," katanya, Jumat (8/5/2020).
Dijelaskan Wasid, hal itu untuk memastikan terpenuhinya ketentuan dan syarat di dalam SE No. 4/2020 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dan SE No. 31/2020 yang diterbikan Ditjen Perhubungan Udara.
"Prosedur baru ini dapat terlaksana karena koordinasi intensif dari seluruh stakeholder kebandarudaraan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI & Polri, otoritas bandara, maskapai, dan pihak lainnya," sambungnya.
Bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Bandara Soetta, terdapat sekurangnya 7 prosedur baru yang harus dipatuhi, yaitu sebagai berikut:
1. Titik layanan keberangkatan hanya ada di 2 titik, yaitu di Terminal 2 Gate 4 dan Terminal 3 Gate 3. Di setiap titik itu, terdapat Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19, yang menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
2. Di posko tersebut calon penumpang harus menunjukkan berkas kelengkapan perjalanan seperti misalnya tiket penerbangan, identitas diri, surat keterangan bebas Covid-19, surat keterangan perjalanan, dan berkas lain yang wajib dipenuhi sesuai SE No. 4/2020.
3. Di posko yang sama calon penumpang wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC) dan formulir penyelidikan epidemiologi yang diberikan KKP.
4. Setelah seluruh berkas lengkap, dan HAC, serta formulir epidemiologi sudah diisi, para calon penumpang diarahkan menuju ke meja pemeriksaan kedua. Di meja tersebut, seluruh berkas dilakukan pengecekan ulang. Setelah dinyatakan lengkap, calon penumpang akan mendapat surat clearance dari personel KKP.
5. Berbekal surat clearance dan seluruh berkas, calon penumpang bisa menuju konter check-in untuk mendapat boarding pass.
6. Setelah dari konter check-in, penumpang menuju Security Check Point 2. Di SCP 2 ini, personel Aviation Security akan memeriksa surat clearance dari calon penumpang pesawat, boarding pass, dan identitas diri.
7. Penumpang kemudian menuju boarding lounge.
(ind)