Indosat Ooredoo Peduli Pendidikan Anak Negeri di Tengah Pandemi

Jum'at, 06 November 2020 - 10:10 WIB
loading...
Indosat Ooredoo Peduli Pendidikan Anak Negeri di Tengah Pandemi
Indosat Ooredoo menjadi salah satu operator yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sektor pendidikan. Foto: Istimewa.
A A A
MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang mewabah di sejumlah negara termasuk Indonesia memberikan multiflier effect dalam sendi kehidupan. Berbagai upaya dilakukan sejumlah pihak termasuk corporate utamanya yang bergerak di segmen komunikasi, agar senantiasa tetap eksis dan terdepan dalam memberikan layanannnya ke pelanggan.

Indosat Ooredoo menjadi salah satu operator yang memiliki kepedulian tinggi terhadap apa yang menjadi kebutuhan generasi penerus khususnya di sektor Pendidikan.

Dimasa Pandemi COVID-19, Indosat Ooredoo memahami bahwa diperlukan sebuah solusi teknologi untuk membagikan kuota internet ke peserta didik dan pengajar secara massive dan simple.

Indosat Ooredoo telah menyiapkan platform yang dapat digunakan oleh institusi pendidikan dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh, salah satunya untuk mendistribusikan kuota internet data ke para peserta didik dan pengajar.

Platform tersebut adalah API (Aplication Programming Interface) Gift Data, yaitu sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pelanggan membagikan kuota internet ke nomor-nomor IM3 Ooredoo melalui sebuah dashboard.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan, Indosat Ooredoo terus berkomitmen mendukung Pemerintah Republik Indonesia untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru, khususnya untuk mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh. API Gift Data Indosat Ooredoo dapat mengirimkan kuota data secara massive, seamless, dan fleksibel.

“API ini juga mendukung fitur automatisasi dan kustomisasi, yang memudahkan pengelolaan pengiriman kuota data sesuai kebutuhan setiap bulannya. Kami yakin platform ini akan efektif digunakan untuk penyaluran kuota internet kepada siswa-siswi serta guru agar pendidikan di Indonesia dapat terus berjalan,”ujarnya, dalam rilisnya, baru-baru ini.

Indosat Ooredoo juga menjaga kapasitas jaringan agar peserta didik dan para guru dapat menjalankan proses pembelajaran dengan baik dan optimal. Indosat Ooredoo Network Operating Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operating Center (ISOC) melakukan monitoring dan kontrol jaringan selama 24x7 secara realtime untuk memastikan pelanggan merasakan pengalaman digital terbaik.

INOC dan ISOC akan meningkatkan percepatan penyelesaian kendala sekaligus menjadi pusat koordinasi atau command center secara nasional.

Bayu Hanantasena menuturkan, jika Indosat Ooredoo mengoperasikan 124.944 BTS pada semester I tahun 2020, dimana 52.776 merupakan BTS 4G. Penambahan 27.902 BTS 4G dibandingkan semester I tahun 2019, merupakan langkah Indosat Ooredoo untuk melayani kebutuhan digital yang terus meningkat terutama saat era adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi COVID-19 ini.

Semangat Belajar dari Rumah dengan Bantuan Kuota Data Internet IM3 Ooredoo

Indosat Ooredoo mewujudkan bentuk komitmen untuk terus mendukung program kebijakan pemerintah Republik Indonesia khususnya terkait bantuan kuota bagi peserta Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19.

Kini setiap bulannya pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomor ponsel yang dimiliki ke sekolah atau kampus sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota data internet tersebut untuk pembelajaran daring.

Mulai bulan September 2020, besaran bantuan kuota data internet yang didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo akan bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan. Untuk PAUD akan mendapatkan total kuota 20GB yang terdiri dari kuota 5GB untuk akses ke semua, dan kuota belajar 15GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs belajar daring. Untuk Pelajar memperoleh total kuota 35GB, 5GB untuk akses ke semua dan 30GB untuk kuota belajar.

Sementara untuk Guru total kuota yang diberikan adalah 42GB, 5GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 37GB, serta total kuota 50GB untuk Mahasiswa dan dosen yang terdiri dari 5GB akses ke semua dan kuota belajar 45GB.

Untuk kuota belajar yang diperoleh dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal universitas di Indonesia yang bisa digunakan selama 24 jam.

Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo mengatakan, selama pandemi, akses internet merupakan salah satu kebutuhan utama untuk kelancaran kegiatan pembelajaran secara daring.

Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar agar tetap semangat belajar online di rumah, dan kami sangat senang dapat kembali bersama-sama membantu pemerintah dalam pendistribusian bantuan kuota data internet untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat tetap bisa berlangsung meski dalam kondisi yang sulit,” katanya.

Bagi pelajar maupun pengajar yang ingin mengubah data nomor handphone-nya menjadi nomor IM3 Ooredoo masih bisa dilakukan melalui admin sekolah atau perguruan tinggi masing-masing untuk dapat menerima bantuan kuota data internet di bulan berikutnya, periode Oktober sampai dengan Desember 2020. Sedangkan untuk pengguna yang telah menggunakan IM3 Ooredoo tidak perlu mengganti kartu untuk mendapat bantuan kuota belajar ini.

Lebih dari itu, IM3 Ooredoo juga menyediakan paket pintar bagi pelajar, mahasiswa, dan pengajar untuk mendapatkan kuota belajar lebih banyak melalui paket IMClass dengan kuota 30GB hanya Rp1 yang bisa digunakan untuk mengakses platform belajar online populer dan portal edukasi universitas-universitas di Indonesia.

Paket IMClass dapat dinikmati kapan saja, dimana saja dengan masa aktif 30 hari dan pelanggan bisa dengan mudah mendapatkannya melalui aplikasi myIM3.

Tak hanya itu saja, Indosat Ooredoo Mendukung Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh. Sebagai wujud komitmen tersebut, Indosat Ooredoo melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama untuk memberikan kartu yang berisi kuota internet 30GB secara gratis ke siswa-siswi Madrasah di seluruh Indonesia.

Indosat Ooredoo terus mewujudkan komitmennya untuk membantu masyarakat dan komunitas dalam menghadapi Pandemi COVID19. Kali ini kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk membantu kebutuhan pembelajaran jarak jauh bagi pelajar Madrasah. Kesepakatan kerja sama ini melingkupi bantuan yang diberikan Indosat Ooredoo berupa kartu perdana gratis, dan didalamnya sudah termasuk paket internet 30 GB. Dengan kuota internet ini, siswa-siswi Madrasah di seluruh Indonesia bisa menggunakan kapan saja dan dimana saja untuk mengakses situs dan portal pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran mereka,” ujar Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena.

Penandatanganan kerja sama antara Indosat Ooredoo dan Kementerian Agama dilakukan pada minggu lalu di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat oleh SVP Head of Regional Account & SME Indosat Ooredoo, Fuli Humaeroh dan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, A. Umar.

Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyalurkan subsidi pemerintah pagi pelajar dan pengajar berupa kuota internet setiap bulan. Pelanggan dapat mendaftarkan nomor IM3 Ooredoo yang digunakan saat ini ke sekolah atau kampus untuk mendapatkan dukungan pembelajaran jarak jauh tersebut.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)