Tak Melulu Kejar Uang, Pengusaha Harus Bisa Jadi Inspireneur

Minggu, 08 November 2020 - 23:03 WIB
loading...
Tak Melulu Kejar Uang, Pengusaha Harus Bisa Jadi Inspireneur
Presiden Direktur PT Batamec Shipyard, Maya Miranda Ambarsari, membagikan kunci suksesnya saat menjadi pembicara pada acara Simac TV bertema Peran Santri Milenial dan Pemuda dalam Ekonomi Kerakyatan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sukses menjalankan bisnis dan meraup keuntungan tentunya menjadi harapan dari setiap pengusaha . Namun, tak kalah penting adalah keberkahan usaha dan kemampuan pengusaha dalam menginspirasi orang lain.

Ketua Dewan Pembina Santri Millenial Center atau Simac, Gus Syauqi Ma’ruf Amin mengatakan bahwa dalam menjalankan usaha apapun, seseorang harus mengiringinya dengan rasa syukur.

“Semua itu berproses, karena orang dari situ (kegagalan) kita juga belajar untuk lebih kokoh dan lebih kuat karena tidak ada kesuksesan yang instan, semua membutuhkan proses,” ujarnya, Minggu (8/11/2020).

( )

Putra dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu menyatakan bahwa di dalam bisnis yang dicari bukan sekadar soal uang tetapi nilai dari keberkahan usaha yang dijalankan sehingga dapat membuat seseorang lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Selain itu, kata dia, seorang pengusaha juga harus menjadi inspireneur yang bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk bergerak bersama-sama. Hal ini juga selaras dengan prinsip ekonomi berbagi atau sharing economy yang tren saat ini dan ke depannya.

Sementara itu, untuk menginspirasi para pengusaha milenial, Presiden Direktur PT Batamec Shipyard, Maya Miranda Ambarsari, membagikan kunci suksesnya saat menjadi pembicara pada live streaming podcast Simac TV bertema "Peran Santri Milenial dan Pemuda dalam Ekonomi Kerakyatan", pekan lalu.

( )

Ada lima kunci yang dipegang Maya dalam menjalankan suatu usaha sehingga menjadikannya sebagai salah satu wanita pengusaha sukses di Indonesia.

Pertama, kemampuan berkomunikasi. Menurut dia, hal ini menjadi sangat penting untuk diterapkan sehingga kita dapat berkomunikasi dengan berbagai kalangan untuk mengembangkan usaha yang dijalankan.

“Bagaimana kita bisa menawarkan suatu produk atau service yang bagus jika kita tidak tahu bagaimana cara mengkomunikasikannya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik maka barang atau produk yang kita tawarkan tersebut akan menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi,” tuturnya.

Kedua, networking atau jaringan. Dalam menjalankan usaha, networking merupakan sesuatu yang harus dibangun dan dijaga sehingga dapat memberikan peluang kepada kita.

“Selain memiliki komunikasi yang baik, seorang pengusaha juga harus mampu membangun network yang luas sehingga dia bisa mendapatkan banyak peluang. Misalnya dengan ikut masuk ke dalam suatu komunitas seperti Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) ataupun Simac,” terangnya.

( )

Dalam membangun network tersebut, menurutnya kita tidak harus merasa jauh lebih pandai dari yang lain. Malah sebaiknya dengan memiliki banyak jaringan maka semakin banyak pula pembelajaran, informasi, dan wejangan yang bisa didapatkan.

Ketiga, teamwork. Dalam berbisnis, Maya mengatakan bahwa kita tidak dapat bekerja sendiri sehingga dibutuhkan kerja sama atau team work yang solid. "Memiliki superteam yang hebat akan membuat kita menjadi lebih kuat," ujarnya.

Keempat, seorang pengusaha juga harus selalu melakukan yang terbaik dengan memberikan performa yang baik sehingga dapat terlihat bagus di mata kolega. Selain itu yang terpenting ialah jangan pernah berhenti untuk belajar.

( )

“Bisnis itu bukan coba-coba. Bisnis itu membutuhkan fokus dan harus benar-benar lakukan yang terbaik. Entah itu nilainya seribu, sepuluh juta atau seratus miliar, harus sama fokusnya. Itu yang dinamakan do the best. Fokuslah dan lakukan yang terbaik,” terangnya.

Kunci sukses terakhir yang tak kalah penting adalah berserah diri kepada Allah. Artinya, setelah semua yang terbaik dilakukan maka serahkan semuanya kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Maya sangat percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

“Ketika kita sudah melakukan yang terbaik kemudian gagal, saya tidak pernah mengatakan ini kegagalan tapi justru menjadi pengalaman. Kegagalan itu yang membuat kita terus berproses. Allah pasti akan memberikan yang terbaik pada kita, serahkan semua pada-Nya,” ujar Maya.

(Lihat juga grafis: Sektor Wirausaha Bermunculan, Harapan Baru di Tengah Pandemi )

Sementara itu, Gus Syauqi Ma’ruf Amin menambahkan, Simac terus menggalakkan semangat kemandirian ekonomi kerakyatan berbasis umat di kalangan para santri.

“Tak sedikit diantara para santri yang terus bersemangat untuk menjadi wirausahawan. Maka di sini mereka harus mampu membangun inovasi dan integrasi yang kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Untuk memberikan banyak inspirasi kepada masyarakat, khususnya santriwan dan santriwati dalam membangun ekonomi kerakyatan, Simac menghadirkan Simac TV yang diluncurkan pada Selasa (4/11).
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2340 seconds (0.1#10.140)