Bisnis MLM Diakui Mendag, QNET Menegaskan Legalitas di Direct Selling 4.0 Expo

Senin, 09 November 2020 - 21:55 WIB
loading...
Bisnis MLM Diakui Mendag,...
Pameran yang dilakukan secara virtual ini diharapkan bisa mendekatkan QNET dengan para member atau calon member atau publik lain untuk lebih mengenal QNET sebagai perusahaan direct selling. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian di Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid–19. Keunikan dan kekuatan dari sektor usaha, yang biasanya dikenal dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM) ini, terletak pada sistem bisnisnya yang mengandalkan jaringan pemasaran para mitra usahanya.

(Baca Juga: Ikut Bangkitkan Ekonomi, Mendag Dorong Bisnis MLM )

Hasil survei yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan usaha penjualan langsung dapat berguna sebagai sarana bagi para pelajar dan mahasiswa mengasah mental kewirausahaan yang tangguh. Namun, hasil survei juga menunjukkan adanya sejumlah kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha penjualan langsung.

Kemendag bekerja sama dengan asosiasi di bidang penjualan langsung dan lembaga pemerintah terkait untuk secara aktif memajukan industri direct selling dengan meningkatkan edukasi dan literasi tentang usaha penjualan langsung atau MLM agar citra usaha penjualan langsung di mata masyarakat dapat menjadi lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan penjualan, salah satunya adalah dengan mengadakan pameran atau expo meski dilakukan secara virtual dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Para pelaku penjualan langsung yang memiliki karakter gigih dan ulet akan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan. Indonesia Direct Selling 4.0 Expo 2020 yang dilakukan secara virtual disebabkan karena masih adanya pendemi Covid-19 ini adalah salah satu contoh kegigihan memasarkan produk direct selling yang memanfaatkan kemajuan teknologi," tegas Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dalam rangka pembukaan Indonesia Direct Selling 4.0 Expo 2020 yang akan dilaksanakan pada 5 - 11 November 2020 melalui virtual di https://www.directsellingexpo.id/.

Mendag menambahkan, bahwa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengapresiasi langkah AP2LI yang mempelopori pameran virtual Indonesia Direct Selling 4.0 Expo 2020 yang bisa menjadi bukti bahwa para pelaku usaha penjualan langsung mampu memanfaatkan perubahan situasi pasar sebagai peluang sekaligus menjawab tantangan perubahan zaman.

Asosiasi beserta para pelaku usaha penjualan langsung harus bersama-sama pemerintah ikut menjaga roda perekonomian di Indonesia terus berputar dengan semakin banyak menggandeng produsen dalam negeri memasarkan produknya melalui sistem penjualan langsung.

“Indonesia Direct Selling 4.0 Expo 2020 secara virtual ini diharapkan dapat dijadikan momentum bagi perusahaan penjualan langsung untuk semakin berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian Indonesia,” tegas Mendag.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) Endrew Susanto mangatakan, bahwa Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) adalah asosiasi tempat berhimpunnya perusahaan yang bergerak di bidang industri Penjualan Langsung (Direct Selling) baik single level marketing maupun multi level marketing di Indonesia.

(Baca Juga: Kemendag Optimalkan Perlindungan Konsumen )
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)