#GerakanBeliDariKawan Upaya Hidupkan Perekonomian Indonesia

Rabu, 11 November 2020 - 01:04 WIB
loading...
#GerakanBeliDariKawan Upaya Hidupkan Perekonomian Indonesia
Aksi #GerakanBeliDariKawan merupakan gerakan ekonomi yang diharapkan berdampak secara ril bagi produsen sekaligus menghidupi ekonomi keluarga dan masyarakat kelas menengah-kebawah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Banyak dampak negatif yang diakibatkan oleh Covid-19. Tak hanya Kondisi kesehatan, tetapi juga perekonomian negara dan tentu saja masyarakat. Tak sedikit perusahaan yang mengalami gulung tikat, bersamaan dengan itu banyak karyawan yang terpaksa di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Bila tidak menjadi target PHK, gaji karyawan harus dipotong untuk membantu menopang perusahaan supaya bertahan di masa krisis seperti ini. Pemecatan, pemotongan gaji, kemerosotan ekonomi ini membuat masyarakat semakin kesulitan memenuhi kebutuhan. Otomatis daya beli pun turut menurun.

(Baca Juga: Kemenparekraf dan idEA Gelar Malam Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 )

Hal ini diperkuat dengan Indonesia masuk resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2010 minus 3,49%. Dengan begitu, Indonesia mengalami resesi usai dua kuartal berturut-turut di mana kuartal II-2020 tercatat minus 5,32%.

Melihat kondisi yang seperti ini, bertepatan pada tanggal 11 November 2020 pukul 11.11 WIB [11.11-11.11], KADIN Indonesia Bidang Industri Kreatif dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), meluncurkan gerakan #GerakanBeliDariKawan.

Aksi ini merupakan gerakan ekonomi yang diharapkan berdampak secara ril bagi produsen sekaligus menghidupi ekonomi keluarga dan masyarakat kelas menengah-kebawah. Gerakan ini mulai mendapat dukungan luas dari dunia usaha, salah satunya platform Riseller.com dan Eunggeupsil Topokki.

“Aktifitas ini sebenarnya secara sporadis sudah bisa kita lihat dari percakapan di WhatsApp Group dan forum-forum online, dimana teman-teman yang kita kenal sudah mulai berjualan berbagai produk yang tidak berhubungan dengan pekerjaan utamanya, karena untuk bertahan hidup di tengah kondisi Pendemi. Oleh karenanya KADIN Indonesia mendukung gerakan ini untuk memberi dampak positif yang lebih masif lagi dan saya turut menghimbau agar industry perikanan turut ambil bagian dalam gerakan ini,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan KADIN Indonesia, Yugi Prayanto saat peluncuran gerakan ini.

”Selain masyarakat umum, para pebisnis, produsen, importir, licensor, franchisor, distributor, agen juga mengalami penurunan penjualan secara signifikan karena terganggunya rantai pasok dan banyak toko serta resto terpaksa tutup selama pandemi. Sehingga gerakan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kebersamaan saling dukung beli dan jual sesama kawan sehingga menggerakan ekonomi di level masyarakat menengah sampai bawah. Yang pasti ASENSI mendukung Gerakan ini karena dinilai positif dan bisa menambah pendapatan baik di produsen maupun masyarakat luas,” tambah Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya CFE.

Datang sebagai solusi atas permasalahan di atas, platform e-commerce Riseller.com menghubungkan para pebisnis yang terkena dampak penurunan penjualan ini dengan konsumen langsungnya, khususnya lewat jaringan online yang disebut dengan reseller.

(Baca Juga: Belum 'Klik' dengan Korporasi Besar, UMKM Nasional Kurang Berdaya Saing )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)