Realisasi Anggaran PEN Baru 55,1% hingga 9 November 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bahwa sampai 9 November 2020 realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) sudah mencapai 55,1%. Angka itu setara dengan Rp383,01 triliun dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp695,2 triliun.
"Jumlahnya Rp383,01 triliun atau 55,1 persen," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
(Baca Juga: Anggaran Pemulihan Ekonomi Membesar Jadi Rp686,2 Triliun )
Lebih lanjut Menkeu mengatakan, sebenarnya penyerapan anggaran PEN ini telah mengalami akselerasi peningkatan yang luar biasa, dari kuartal III hingga ke kuartal IV 2020. Dalam hal ini, pemerintah juga akan terus memonitoring perkembangan anggaran PEN sampai dengan akhir tahun mendatang.
"Kalau kita lihat komponennya tren kenaikannya untuk bidang kesehatan juga melonjak mencapai 35 persen atau 50 persen dari silpa earmark yang tidak dihitung," terangnya.
(Baca Juga: Perry Kasih Kabar Baik, Ekonomi Domestik Semester II Perlahan Pulih )
Dari paparannya komponen, anggaran kesehatan sudah terserap mencapai Rp34,07 triliun. Sementara, untuk komponen perlindungan sosial sudah terserap hingga 77,3 persen atau tercatat Rp181,11 triliun. Kemudian untuk sektor Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah mencapai 49,2 persen atau mencapai Rp32,47 triliun.
"Jumlahnya Rp383,01 triliun atau 55,1 persen," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
(Baca Juga: Anggaran Pemulihan Ekonomi Membesar Jadi Rp686,2 Triliun )
Lebih lanjut Menkeu mengatakan, sebenarnya penyerapan anggaran PEN ini telah mengalami akselerasi peningkatan yang luar biasa, dari kuartal III hingga ke kuartal IV 2020. Dalam hal ini, pemerintah juga akan terus memonitoring perkembangan anggaran PEN sampai dengan akhir tahun mendatang.
"Kalau kita lihat komponennya tren kenaikannya untuk bidang kesehatan juga melonjak mencapai 35 persen atau 50 persen dari silpa earmark yang tidak dihitung," terangnya.
(Baca Juga: Perry Kasih Kabar Baik, Ekonomi Domestik Semester II Perlahan Pulih )
Dari paparannya komponen, anggaran kesehatan sudah terserap mencapai Rp34,07 triliun. Sementara, untuk komponen perlindungan sosial sudah terserap hingga 77,3 persen atau tercatat Rp181,11 triliun. Kemudian untuk sektor Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah mencapai 49,2 persen atau mencapai Rp32,47 triliun.
(akr)