Militansi Cone Membangun Brand dari Konvensional hingga Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membangun branding bagi sebuah merek sangat penting terutama untuk dikenal oleh masyarakat. Simpelnya, jika sudah mengetahui nama brand suatu produk, maka itu akan terpatri dalam pikiran masyarakat. Salah satu brand hebat yang menitikberatkan dalam kegiatan branding adalah Oxone, produsen home and kitchen appliances .
Oxone berhasil membangun branding mereka dari era konvesional hingga digital sekarang. Untuk digital, popularitas Oxone bisa dilihat dari indikasi jumlah pengikut di media sosial. Di Instagram misalnya, sudah ada 326 ribu pengikut dan sudah tercentang biru atau terverifikasi.
Selain itu dengan indikasinya kesuksesan bisa dilihat dari beragam penghargaan yang berhasil diraih. Salah satu penghargaan bergengsi yang diraih ialah Indonesia Digital Popular Brand (IDPBA) Award. IDPBA adalah sebuah event yang digagas oleh Infobrand Group. Event ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada merek-merek yang sukses dan berjaya di ranah digital.
Capaian tersebut membuat pihak Oxone semakin terpacu untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaru, baik secara produk ataupun layanan komunikasi dan pemasaran secara digital Dunia digital diakui pihak Oxone sebagai dunia yang baru dan berbeda dari pemasaran konvesional. Salah satu kunci keberhasilan adalah konten yang up to date setiap harinya. ( Baca juga:Financial Award 2020: Perusahaan Finansial dari Kacamata Milenial )
Yenni Kusuma, Direjktur PT Octa Utama (Oxone), menuturkan dengan adanya konten yang berkesinambungan tersebut dengan cepat mengerek nama Oxone di ranah digital. Yenni menyebut, untuk bisa menghadirkan konten setiap hari, ditunjang adanya studio yang dimiliki Oxone. Studio tersebut membantu Oxone menghadirkan variasi konten beragam, tidak hanya foto-foto produk tapi juga video.
‘’Kami juga memiliki konten memasak dan baking dengan house chef yang kami punya. Ada IG Live rutin yang kami jadwalkan setiap hari Sabtu,’’ kata Yenni, dalam keteranga tertulisnya, Jumat (13/11/2020).
Terbukti aktivitas IG Live tersebut juga sekaligus untuk memperkuat kelekatan (engagement) dengan konsumen. Ditambah lagi dalam konten video memasak tersebut, Yenni selalu menghadirkan resep-resep makanan yang sedang hits.
Aktifnya Oxone di ranah digital patut disyukuri oleh Yenni, pasalnya selain beragam penghargaan yang diraih, juga menjadi cara untuk bisa survive di kala pandemi Covid-19. Instagram menjadi wadah untuk amplifikasi kampanye ‘Stayathome with Oxone’.
Yenni memaksimalkan fitur yang ada di IG, yaitu ‘swipe up’ dalam fitur Instagram Story untuk mempermudah konsumen bisa terhubung langsung dengan situs penjualan Oxone. ‘’Melalui story, kami mengintergrasikan pemasaran dengan penjualan. Tidak hanya di digital (IG), namun konvensional seperti billboard juga kami beri QR code untuk membantu konsumen,‘’ jelasnya.
Dengan penjualan yang shifting ke digital, untuk memperkuat layanan, maka Oxone mengalihkan para SPG untuk bekerja secara digital. Strategi ini sangat berhasil, Oxone menjadi brand yang terbilang tumbuh meski dikala pandemi. ( Baca juga:Mantan PM Suriah Dituduh Jadi Agen Ganda Israel, Inggris dan Prancis )
Oxone berhasil membangun branding mereka dari era konvesional hingga digital sekarang. Untuk digital, popularitas Oxone bisa dilihat dari indikasi jumlah pengikut di media sosial. Di Instagram misalnya, sudah ada 326 ribu pengikut dan sudah tercentang biru atau terverifikasi.
Selain itu dengan indikasinya kesuksesan bisa dilihat dari beragam penghargaan yang berhasil diraih. Salah satu penghargaan bergengsi yang diraih ialah Indonesia Digital Popular Brand (IDPBA) Award. IDPBA adalah sebuah event yang digagas oleh Infobrand Group. Event ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada merek-merek yang sukses dan berjaya di ranah digital.
Capaian tersebut membuat pihak Oxone semakin terpacu untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaru, baik secara produk ataupun layanan komunikasi dan pemasaran secara digital Dunia digital diakui pihak Oxone sebagai dunia yang baru dan berbeda dari pemasaran konvesional. Salah satu kunci keberhasilan adalah konten yang up to date setiap harinya. ( Baca juga:Financial Award 2020: Perusahaan Finansial dari Kacamata Milenial )
Yenni Kusuma, Direjktur PT Octa Utama (Oxone), menuturkan dengan adanya konten yang berkesinambungan tersebut dengan cepat mengerek nama Oxone di ranah digital. Yenni menyebut, untuk bisa menghadirkan konten setiap hari, ditunjang adanya studio yang dimiliki Oxone. Studio tersebut membantu Oxone menghadirkan variasi konten beragam, tidak hanya foto-foto produk tapi juga video.
‘’Kami juga memiliki konten memasak dan baking dengan house chef yang kami punya. Ada IG Live rutin yang kami jadwalkan setiap hari Sabtu,’’ kata Yenni, dalam keteranga tertulisnya, Jumat (13/11/2020).
Terbukti aktivitas IG Live tersebut juga sekaligus untuk memperkuat kelekatan (engagement) dengan konsumen. Ditambah lagi dalam konten video memasak tersebut, Yenni selalu menghadirkan resep-resep makanan yang sedang hits.
Aktifnya Oxone di ranah digital patut disyukuri oleh Yenni, pasalnya selain beragam penghargaan yang diraih, juga menjadi cara untuk bisa survive di kala pandemi Covid-19. Instagram menjadi wadah untuk amplifikasi kampanye ‘Stayathome with Oxone’.
Yenni memaksimalkan fitur yang ada di IG, yaitu ‘swipe up’ dalam fitur Instagram Story untuk mempermudah konsumen bisa terhubung langsung dengan situs penjualan Oxone. ‘’Melalui story, kami mengintergrasikan pemasaran dengan penjualan. Tidak hanya di digital (IG), namun konvensional seperti billboard juga kami beri QR code untuk membantu konsumen,‘’ jelasnya.
Dengan penjualan yang shifting ke digital, untuk memperkuat layanan, maka Oxone mengalihkan para SPG untuk bekerja secara digital. Strategi ini sangat berhasil, Oxone menjadi brand yang terbilang tumbuh meski dikala pandemi. ( Baca juga:Mantan PM Suriah Dituduh Jadi Agen Ganda Israel, Inggris dan Prancis )