Warga Jabar, DKI, dan Banten Sudah Banyak yang Ogah Nenggak Premium

Sabtu, 14 November 2020 - 17:00 WIB
loading...
Warga Jabar, DKI, dan Banten Sudah Banyak yang Ogah Nenggak Premium
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium kembali menyeruak. Wacana yang sering timbul dan tenggelam. Kali ini datang dari seorang pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam acara diskusi virtual bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) hari ini, Sabtu (14/11).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementeria LHK MR Karliansyah mengatakan, penghapusan BBM jenis premium akan dilakukan mulai dari Pulau Jawa, Madura dan Bali (Jamali). Menurut Karliansyah, penghapusan itu akan dilakukan pada awal tahun depan. ( Baca juga:Pejabat KLHK Bilang Bakal Hilang, Pertamina: Tetap Salurkan Premium )

Menanggapi itu, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina masih akan menjual BBM jenis premium termasuk di stasiun pengisian bahan bakar Umum (SPBU). Termasuk juga wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banteng.

"BBM jenis premium adalah penugasan dari pemerintah. Jadi Pertamina tentu saja masih menyediakan dan menjual di SPBU-SPBU," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (14/11/2020). ( Baca juga:Rencana Sekolah Tatap Muka, Forum Orang Tua Siswa Minta Jangan Coba-coba )

Namun lanjut Eko, saat ini konsumsi BBM jenis premium di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten dibandingkan jenis lainnya ada di bawah 20%. Meskipun sudah rendah, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan.

"Untuk wilayah Marketing Operation Region III, konsumsi BBM jenis premium dibanding BBM jenis lainnya di bawah 20%. Sementara kami juga mengajak masyarakat sebagai konsumen untuk menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan dalam hal ini untuk jenis mesin bensin ada pertalite, pertamax, dan pertamax turbo," jelasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)